Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim secara aturan HET minyak curah Rp 14.000/liter. Harga itu akan dievaluasi, namun belum berarti akan dinaikkan.
"Kalau sesuai DMO masih Rp 14.000 per liter, memang seperti Pak Menteri (Menteri Perdagangan) sampaikan itu akan di evaluasi. Tapi bukan berarti evaluasi harus naik, enggak lah," ungkapnya, ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (29/1/2024).
Isy mengatakan saat ini wajar minyak curah mengalami kenaikan, karena sebelumnya harga komoditas tersebut di angka Rp 13.000 per liter. Di sisi lain evaluasi minyak curah dilakukan internal di Kemendag, dan melibatkan kementerian teknis lainnya.
Targetnya, evaluasi harga minyak goreng curah selesai Maret nanti.
"Karena kita masih ingin melihat evaluasi ini data-data nya angka-angkanya kita sampaikan ke BPKP, nanti BPKP yang akan evaluasi governance nya seperti apa," terang dia.
Sebagai informasi berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin (29/1/2024), harga minyak goreng curah di tingkat pedagang eceran rata-rata sebesar Rp 15.010 per liter. Angka tersebut berada di atas HET sebesar Rp 14.000 per liter. (ada/hns)