.webp)
Jajaran Semen Padang Hospital (SPH) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar telah melakukan evakuasi seluruh pasien ke rumah sakit terdekat di Kota Padang pasca ledakan yang diduga bersumber dari AC Central itu, pada Selasa (30/1/2023).
"Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak seluruh pasien sudah kita evakuasi pasca ledakan tersebut," jelas Corporate Communication SPH dr. Dewi Nensi Putri, MARS, Selasa malam (30/1/2024).
Ia mengungkapkan, ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.30 yang mengakibatkan kerusakan di sebagian area Lt I dan II SPH.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peristiwa ini, katanya, tidak ada korban jiwa dan luka berat.
Manajemen dan seluruh jajaran SPH, tutur Dewi, mengaku prihatin atas musibah tersebut.
"Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah ini dan mohon maaf atas ketidaknyamanan pasien dan keluarga serta karyawan rumah sakit," terang Dewi.
Musibah itu, lanjutnya, terjadi di saat jajaran SPH memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan medis.
"Setelah investigasi oleh pihak berwenang selesai kami akan segera melakukan rekondisi dan perbaikan agar rumah sakit dapat beroperasi kembali dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Ia berharap dukungan semua pihak di Sumbar agar SPH bangkit kembali untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
"Kami percaya dengan dukungan dan doa seluruh elemen masyarakat Sumbar, kami pasti bisa melewati masa-masa sulit ini. Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak selama proses evakuasi dan penanganan korban ledakan. Semoga SPH segera pulih kembali," tutur Dewi.
(acd/hns)
