IMF Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 3,1% di 2024

IMF Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 3,1% di 2024

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 31 Jan 2024 08:15 WIB
imf
IMF/Foto: Dok. Reuters
Jakarta -

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menunjukkan optimistis terhadap perekonomian global. IMF baru saja mengerek perkiraan pertumbuhan ekonomi global, naik dari angka yang disampaikan pada Oktober 2023.

IMF menggarisbawahi kekuatan pertumbuhan ekonomi AS yang tidak terduga hingga langkah-langkah dukungan fiskal China sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi global. Di lain pihak, negara-negara berkembang termasuk Brasil, India, dan Rusia juga menunjukkan kinerja ekonomi yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya.

Dikutip dari CNBC, Rabu (31/1/2024), IMF memprediksi pertumbuhan global 2024 sebesar 3,1%. Angka itu naik 0,2 poin persentase dari proyeksi sebelumnya pada Oktober. IMF juga menambahkan dalam prediksinya ada ekspansi pertumbuhan ekonomi menjadi 3,2% pada 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya kenaikan prediksi pertumbuhan ekonomi ini, IMF yakin kemungkinan hard landing atau kontraksi pada ekonomi global tidak akan terjadi tahun ini. Justru periode pertumbuhan yang kuat akan terjadi, meskipun ada risiko baru dari lonjakan harga komoditas dan masalah rantai pasokan akibat gejolak geopolitik di Timur Tengah.

IMF juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 2,1% di AS, 0,9% di Uni Eropa dan Jepang, lalu 0,6% di Inggris.

ADVERTISEMENT

"Apa yang kami lihat adalah perekonomian global yang sangat tangguh pada paruh kedua tahun lalu, dan hal itu akan berlanjut hingga tahun 2024. Ini adalah kombinasi dari permintaan yang kuat di beberapa negara tersebut, konsumsi swasta, belanja pemerintah," kata Kepala Ekonom IMF, Pierre-Olivier Gourinchas.

"Faktor lainnya adalah pasar tenaga kerja sudah sangat kuat, gesekan rantai pasokan telah mereda, dan penurunan harga energi dan komoditas mulai terjadi," lanjutnya.

Meski ada kenaikan prediksi pertumbuhan ekonomi, perkiraan IMF sebetulnya masih di bawah rata-rata pertumbuhan global antara 2000-2019 yang mencapai 3,8%.

Beberapa faktor negatif membayangi ekonomi dunia, mulai dari tren suku bunga yang lebih tinggi, penarikan beberapa program dukungan fiskal, dan rendahnya pertumbuhan produktivitas ekonomi. Namun, tren suku bunga naik sendiri telah menyebabkan inflasi turun lebih cepat dari perkiraan di sebagian besar wilayah.

IMF memperkirakan inflasi global 5,8% pada 2024 dan 4,4% pada 2025. Di negara-negara maju, angka tersebut turun menjadi 2,6% pada tahun ini dan 2% pada tahun depan.

(hal/ara)

Hide Ads