Pengusaha sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk tidak akan mau merekrut karyawan yang pernah kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) apapun alasannya.
Dilansir dari Business Insider, Rabu (31/1/2024) salah satu sumber yang terlibat dalam proses rekrutmen menyebutkan Musk sebelumnya pernah mewawancarai langsung pelamar. Sejak saat itu, dia mulai meninjau lamaran dan memberkati keputusan langsung kepada pelamar. Selain itu, Musik juga terlibat langsung dalam proses rekrutmen perusahaan Tesla dan SpaceX.
Menurut sumber itu, Musk mempunyai kualifikasi untuk lolos menjadi karyawan, yakni belum pernah terkena PHK. Musk juga tidak peduli alasan dibalik PHK tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika Anda diberhentikan, Anda tidak perlu membuang-buang waktu untuk melamar," katanya.
Namun, ketika dikonfirmasi lebih lanjut, juru bicara X tidak menanggapi.
Sebelum, Musk telah memberhentikan sebagian besar karyawan di X usai dia membeli perusahaan media sosial itu. Dia memangkas setengah jumlah karyawannya.
Meskipun Musk lebih suka menghindari pekerja yang pernah terlibat dalam PHK massal, pemilik X itu mempekerjakan kembali beberapa pekerja yang telah diberhentikannya.
"Tidak diragukan lagi bahwa beberapa orang yang diberhentikan mungkin seharusnya tidak diberhentikan. Jika Anda melakukannya dengan cepat, sayangnya akan ada beberapa bayi yang dibuang," kata Musk tahun lalu.
Meskipun ada terjadi PHK, perusahaan tersebut menerima ribuan lamaran magang pada tahun lalu dan penggemar Musk merupakan sebagian besar kandidat pelamar, Fortune melaporkan.
Baru-baru ini, X mulai merekrut lagi dan memiliki puluhan posisi yang terdaftar di halaman kariernya. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka bahkan mendirikan pusat baru di Austin, Texas.
Lihat juga video 'eBay Berencana PHK 1.000 Karyawan':