Prabowo Subianto memuji kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Menurutnya Indonesia punya fundamental yang kuat di tengah kondisi dunia yang penuh dengan ketidakpastian.
Hal ini disampaikannya usai acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024. Prabowo optimistis, ekonomi Indonesia punya prospek yang bagus di masa mendatang.
"Saya kira fundamental kita sangat bagus optimisme dan prospek prospek yang lumayan di tengah dunia penuh ketidakpastian ketegangan di mana-mana," ujar Prabowo, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengatakan, rakyat Indonesia patut bersyukur melihat keadaan negara kita saat ini. Menurutnya, indikator ekonominya menunjukkan bahwa RI punya kekuatan ekonomi. Ke depan tinggal bagaimana RI harus memanajemen hal ini dengan baik.
"Yang penting kita manajemen yang harus bagus, kita kendalikan dengan baik dan kita teruskan kebijakan-kebijakan yang bagus!," kata Calon Presiden nomor urut 2 ini.
"Yang utama, kita harus membawa pertumbuhan yang diharapkan oleh para pengusaha, diharapkan high growth, pertumbuhan yang tinggi. Saya optimistis kita dapat mencapai pertumbuhan yang tinggi," tutur Prabowo.
Sebelumnya, dalam paparannya di acara tersebut Prabowo berjanji, jika dirinya menang dalam pemilihan presiden (pilpres), ia berkomitmen pertumbuhan ekonomi Indonesia minimal 8%.
"Pertumbuhan yang kita sasaran kalau saya menerima mandat, sasaran harus mencapai pertumbuhan 8% minimum! 8% minimum!" ujarnya.
Prabowo juga menyebutkan bahwa inflasi Indonesia di level yang terendah dibandingkan negara lainnya. Ia membandingkan dengan negara Argentina yang inflasinya disebut hampir mencapai 150%.
"Tingkat inflasi menurut pengetahuan saya adalah yang terendah sepanjang sejarah republik Indonesia. Tadi, inilah sifat Indonesia yang diberi karunia kurang begitu, menghargai. Kalau kita lihat, Argentina, hari ini berapa inflasinya? Mendekati 150%," tuturnya.
(shc/hns)