Elon Musk Kehilangan Rp 878 T Gegara Musisi Metal Ini, Kok Bisa?

Elon Musk Kehilangan Rp 878 T Gegara Musisi Metal Ini, Kok Bisa?

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 02 Feb 2024 11:07 WIB
Elon Musk, Chief Executive Officer of SpaceX and Tesla and owner of Twitter, gestures as he attends the Viva Technology conference dedicated to innovation and startups at the Porte de Versailles exhibition centre in Paris, France, June 16, 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing Rights
Elon Musk. (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing Rights)
Jakarta -

CEO Tesla, Elon Musk, dikabarkan mengalami salah satu kerugian hukum terbesar dalam sejarah Amerka Serikat pekan ini. Paket gaji Elon Musk, yang memiliki nilai US$ 56 miliar atau Rp 878 triliun (kurs Rp 15.691), dicabut dalam kasus yang diajukan oleh lawan tak terduga.

Dilansir dari Reuters, Jumat (2/2/2024), penggugat tersebut adalah Richard Tornetta, warga Pennsylvania, Amerika Serikat. Drummer heavy metal ini menggugat Musk pada 2018, kasusnya sampai di pengadilan pada akhir 2022. Pada Selasa (30/1) seorang hakim memihaknya. Hakim itu membatalkan pembayaran gaji Musk karena dianggap tidak adil bagi Tornetta dan pemegang saham Tesla lainnya.

Di media sosial, Toretta diketahui jauh dari dunia korporasi. Dia sering mengunggah video perangkat audio, bermain drum, dan lain sebagainya. Sebagai musisi, dia muncul dalam videoklip di klub legendaris New York, CBGB, dengan band metal-nya yang sudah bubar yakni "Dawn of Correction".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walhasil, penggemar Tesla dan Musk pun mempertanyakan bagaimana bisa Tornetta sukses menggugat Musk. Mereka berspekulasi tentang niat dan afiliasi politik Tornetta, keheranan dengan fakta seorang investor dengan kepemilikan saham sedemikian kecil dapat memiliki kekuatan sebesar itu.

Namun sebagaimana diketahui, hukum perusahaan di Delaware, AS, penuh dengan kasus yang membawa nama investor individu dengan kepemilikan saham kecil yang akhirnya membentuk hukum korporasi Amerika.

ADVERTISEMENT

Akademikus Hukum Perusahaan Colombia Law School, Eric Talley, mengatakan banyak firma hukum yang mewakili pemegang saham memiliki kelompok investor yang dapat mereka gandeng untuk bekerja sama membawa kasus ke pengadilan. Setelah menandatangani berkas, penggugat kemudian menyingkir.

Alhasil selain Tornetta, sejumlah pihak lain yang diuntungkan dari kasus tersebut adalah para pemegang saham Tesla. Mereka bisa menghemat miliar dolar yang seharusnya diberikan kepada Musk.

Kelompok bisnis pun telah lama mengkritik kasus yang diajukan secara perseorangan seperti Tornetta. Mereka melihat hal itu sebagai indikasi potensial dari litigasi yang dapat disalahgunakan.

Pasalnya sepuluh tahun lalu, Delaware sempat diramaikan oleh gugatan yang dipimpin oleh investor ritel yang memiliki beberapa saham menantang kesepakatan penggabungan.

Kasus-kasus tersebut seringkali segera diselesaikan dengan penyelesaian yang tidak bermakna, yang selalu mencakup pembayaran kepada para pengacara yang membawa kasus tersebut. Alhasil, hakim dan pembuat undang-undang Delaware mengekang praktik tersebut.

Namun, para ahli mengatakan orang-orang seperti Tornetta sangat penting untuk mengawasi ruang rapat dewan. Para pembuat undang-undang dan hakim telah lama ingin perusahaan investasi besar memimpin litigasi korporat semacam itu karena mereka lebih terampil dalam memantau taktik pengacara mereka.

Kendati demikian, para ahli mengatakan para pengelola dana tidak ingin membahayakan hubungan di Wall Street. Alhasil, tugas untuk melawan Musk kini jatuh pada Tornetta.

"Namanya sekarang terukir di dalam annal hukum korporat," kata Talley. "Mahasiswa saya akan membaca Tornetta vs Musk selama 10 tahun ke depan," sambungnya.

Tornetta pun tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Pengacaranya menolak untuk memberikan pendapat.

Adapun sebelum kasus Tornetta, Musk diketahui sukses melawan sejumlah gugatan yang menuduhnya melakukan fitnah, melanggar kewajiban kepada pemegang saham, dan melanggar hukum sekuritas.

Simak juga Video: Elon Musk Pamerkan Kemampuan Berjalan Robot Optimus

[Gambas:Video 20detik]



(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads