Pertamina Tunjuk Konsultan Manajemen McKinsey

Jakarta - Menghadapi pasar bebas migas di sektor hilir (pemasaran), Pertamina mulai serius menjalaninya. Perusahaan pelat merah ini menunjuk Konsultan Manajemen McKinsey Company untuk memperkuat transpormasi Pertamina di pasar bebas. McKinsey bertugas menyusun program strategi dan implementasi transformasi. "Hal ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh Pertamina, karena sebelum menjadi persero, Pertamina adalah institusi yang tidak berorientasi mencari keuntungan," kata Dirut Pertamina, Ari H Soemarno, di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/12/2006).Dari hasil proses beauty contest di antara para konsultan yang mempunyai reputasi global dalam bidang transformasi Pertamina mantap menunjuk McKinsey. Lima perusahaan konsultan global terkemuka diundang untuk menyampaikanproposal bagaimana melakukan transformasi atas Pertamina. Tiga perusahaan memberikan respons setelah melalui kajian yang mendalam.Peserta lain yang ikut beauty contest antara lain Boston Consulting Group, Bain & Co, dan PricewaterhouseCoopers (PwC)."McKinsey Company telah memulai kerjanya pada 31 Juli 2006 untuk jangka waktu 1 tahun dengan nilai kontrak US$ 14,9 juta," ujarnya.Wah mahal juga ya? (mar/ir)