.webp)
Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku tengah mengkaji pembayaran peer to peer lending atau pinjaman biaya kuliah alias student loan di ITB bersama LPDP.
Student loan sendiri merupakan praktik yang telah lama dilakukan di negara maju, khususnya di Amerika Serikat. AS menyediakan bantuan pendidikan berupa student loan yang diberikan kepada siswa dan bisa dibayar ketika siswa telah lulus kuliah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Naasnya, student loan di AS malah jadi pil pahit bagi sebagian besar lulusan universitas di sana. Menurut laporan Education Data Initiative per kuartal I 2023, utang pinjaman mahasiswa di Amerika Serikat tembus US$ 1,7 triliun. Angka tersebut berasal dari 43 juta orang yang melakukan pinjaman.
Sistem pembayaran pendidikan yang telah berlangsung sejak tahun 1960-an ini berasal dari saldo pinjaman federal US$ 1,6 triliun atau sekitar Rp 25.977.922. triliun dan menyumbang 93,1% dari semua utang pinjaman mahasiswa.
Dari laporan yang sama, 20 tahun setelah masuk kuliah, setengah dari peminjam siswa ternyata masih berutang US$ 20.000 masing-masing pada saldo pinjaman yang belum dibayar.
Mahkamah Agung AS sendiri membatalkan rencana Presiden Joe Biden untuk menghapus tunggakan US$ 20.000 pinjaman tersebut. Oleh karena itu, peminjam diharapkan melakukan pembayaran atas pinjaman tersebut yang mana terus menghasilkan bunga lagi untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.
Padahal, para peminjam juga harus memperbaiki kondisi finansial mereka selama beberapa jeda pembayaran. Adapun kondisi finansial yang mereka perbaiki, antara lain pembayaran pokok pinjaman mahasiswa, membeli rumah, dan membayar utang lainnya.
Sementara itu, sekitar 1 dari 3 peminjam cenderung sudah menggunakan uang yang mereka tabung atau investasikan akibat ekspektasi keringanan utang student loan.
Meskipun rencana Biden ditunda untuk saat ini, pemerintah AS mengatakan bahwa perundingan soal masalah ini belum selesai. Mereka masih berencana untuk berikan pengampunan melalui proses hukum yang berbeda.
(eds/eds)
