Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Luhut menyampaikan bahwa dirinya kenal baik secara pribadi dengan mereka. Ia pun menceritakan kedekatannya dengan kedua orang tersebut.
Untuk Prabowo sendiri, Luhut mengaku telah mengenalnya selama hampir 40 tahun. Keduanya bertemu di Kopassus, Baret Merah, sehingga ia mengaku mengenalnya dengan cukup baik dan pernah melihat secara langsung kinerjanya di lapangan.
"Saya sudah berkenalan mungkin hampir 40 tahun ya. Berteman dan bekerja bersama-sama dan saya melihat kinerja Pak Prabowo tentu dia juga manusia yang tidak luput dari kekurangan," kata Luhut, dikutip dari unggahan tersebut, Sabtu (3/2/2024).
Satu hal yang ditekankan Luhut, menurutnya Prabowo merupakan sosok pekerja keras dan sangat pintar. Selain itu, kecintaannya terhadap NKRI juga tidak perlu diragukan lagi dan sudah terbukti.
"Tugas operasi di tim-tim maupun di beberapa tempat lain yang dilakukan, ada yang tertutup, ada yang terbuka itu dilakukan dengan baik sekali. Jadi saya ingin sampaikan bahwa proven, itu kalau mungkin bahasa kerennya. Dia sudah terbukti mampu memanage Dalam keadaan susah sekalipun," imbuhnya.
Lebih lanjut, Luhut pun menceritakan pandangannya tentang Gibran. Meski ia belum terlalu lama mengenal Gibran, ia melihatnya sebagai sosok yang memiliki keteguhan hati yang besar. Luhut tidak setuju kalau GIbran disebut sebagai anak ingusan.
"Kita belajar anak-anak muda Indonesia jangan pernah memandang sebelah mata orang lain. Orang lain itu punya kemampuan-kemampuan tersembunyi yang tidak terlihat karena dia belum dapat kesempatan," tuturnya.
Selain itu, ia melihat sosok Gibran sangat mirip dengan ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam hal ini, menurutnya, Gibran telah menata Kota Solo dengan luar biasa baik. Selain itu, pada kala Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo, tidak ada yang pernah menyangka kalau ia akan menjadi Presiden RI, mirip seperti Gibran saat ini.
"Saya lihat Pak Gibran itu juga menata Solo juga luar biasa. Saya pergi beberapa kali ke Solo dan saya lihat dia mengikuti jejaknya Pak Jokowi," kata Luhut.
"Pak Jokowi waktu beliau jadi walikota tidak ada orang yang pernah menduga Pak Jokowi akan sehebat ini. Karena waktu itu orang bermimpi dan melihat bahwa Pak Jokowi ini hanya Walikota Solo. Masa iya terus bisa jadi presiden? Tapi terus terang saya melihat tidak begitu. Karena saya lihat Pak Jokowi punya determinasi yang tinggi," sambungnya.
Dalam keterangan pada unggahan tersebut, Luhut juga menambahkan, dirinya senang tatkala mengetahui bahwa Prabowo Subianto memutuskan untuk mengambil Gibran sebagai Cawapres.
"Jujur saya senang, karena beliau memberikan contoh baik kepada kita semua untuk tidak pernah memandang sebelah mata orang lain. Karena boleh jadi mereka punya kemampuan khusus yang selama ini tak terlihat karena tidak mendapat kesempatan," tulisnya. (shc/rrd)