Tak Cuma Makanan, Kemenkop UKM Bakal Genjot UMKM di Sektor Ini

Tak Cuma Makanan, Kemenkop UKM Bakal Genjot UMKM di Sektor Ini

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 06 Feb 2024 16:14 WIB
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKop UKM Ibu Siti Azizah
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah (Foto: Retno Ayuningrum/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyoroti pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mengikuti kegiatan ekspo lebih banyak dari sektor makanan dan minuman. Untuk itu, Kemenkop UKM menggenjot tiga sektor, mulai dari teknologi, agrikultur, hingga kecantikan dan kesehatan.

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKop UKM Siti Azizah menilai Indonesia mempunyai sumber daya alam yang luar biasa banyak, seperti di sektor pertanian dan peternakan. Sayangnya, banyak wirausaha belum mau terjun ke sektor tersebut.

Untuk itu, dia mengatakan Kemenkop UKM menyelenggarakan Entrepreneur Development 2024. Dengan program ini dapat menjaring lebih banyak lagi wirausaha muda mapan di sektor agrikultur, sektor health, beauty & wellness, dan sektor teknologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ini punya sumber daya luar biasa yaitu sumber daya kita yaitu pertanian perikanan, peternakan dsb. Cuma sayangnya blm banyak wirausaha yang ada di situ. Jadi selama tiga tahun ini, kunjungan bersama Pak Menteri, kenapa ya ekspo itu selalu keripik, kerupuk. Jadi, coba cari yg berbasis inovasi teknologi," katanya dalam acara Open Call Entrepreneur Development (Endev) 2024, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Lebih lanjut, Siti menjelaskan alasannya menggenjot wirausaha di sektor tersebut, terutama di sektor teknologi. Berkaca dari negara lain, usaha dengan basis teknologi ini dapat bertahan lebih lama.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Indonesia juga mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Di mana mereka dapat berinovasi menjadi pengembang aplikasi atau peneliti.

"Karena banyak Generasi Z yang pintar pasti sanggup membuat wirausaha berbasis teknologi. Sebetulnya, semua wirausaha itu berbasis inovasi, yg kita harapkan mereka punya talent pasti kita ingin berbasis teknologi karena sesuatu yg inovatif akan mudah berkelanjutan dan jangka panjang," imbuhnya.

Dia berharap dengan melalui program ini dapat menciptakan lebih banyak wirausaha yang inovatif berbasis teknologi dan berkelanjutan. Siti pun menargetkan sebanyak 2300 wirausaha dalam program ini.

(das/das)

Hide Ads