.webp)
Anggota Komisi XI DPR RI Hafisz Tohir menilai PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memiliki keunggulan dalam layanan perbankan di luar negeri.
"Memang ada satu kelebihan BNI kalau kita di luar negeri rasanya dia lebih work right. Tidak sebatas membuka rekening tabungan di luar negeri, para diaspora dapat mengembangkan usahanya melalui Diaspora Loan BNI," ujar Hafisz, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/2/2024).
"Melalui BNI, para UMKM lokal Indonesia juga telah dapat merambah pasar luar negeri. Saya kira ini apresiasi bagi BNI," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hafisz menambahkan selama 2023 BNI banyak mendapatkan penghargaan di berbagai bidang seperti corporate brand, mortgage, digital banking, dan kartu kredit. Ke depannya, BNI terus mengoptimalkan fungsi intermediasinya baik di dalam maupun luar negeri.
"Fungsi intermediasi perbankan, termasuk BNI, kita harapkan bisa memperkuat sisi-sisi pembangunan nasional. Sekali lagi saya mengapresiasi BNI, saya mencatat bahwa BNI tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu," ungkap Hafisz.
Sebagai bank BUMN yang diberikan mandat untuk Go Global, BNI senantiasa melakukan ekspansi jaringan kantor luar negeri (KLN). Saat ini BNI telah memiliki 7 KLN, yaitu di Singapura, Hongkong, Tokyo, Korea Selatan, London, Belanda, dan New York.
Jaringan KLN BNI tersebut juga didukung dengan bank koresponden yang tersebar di seluruh dunia.
Tahun ini, BNI berniat untuk segera membuka representative office di Sydney, Australia, untuk menyasar potensi yang besar di negara tersebut. Australia memiliki pasar potensial nasabah diaspora dari segmen profesional, pelajar, hingga pengusaha.
BNI telah menyiapkan produk Diaspora Loan dan Diaspora Saving yang didesain khusus untuk kebutuhan nasabah diaspora Indonesia di luar negeri.
Tidak hanya itu, BNI berkomitmen untuk mendukung para nasabahnya di dalam negeri untuk Go Global melalui layanan international banking yang semakin mumpuni dan jaringan KLN BNI yang semakin luas.
(prf/ega)
