Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkap jumlah koperasi di Indonesia sangat banyak, mencapai 130 ribu. Namun, dia menyebut, koperasi saat ini masih banyak yang tidak diurus dengan orang profesional.
"80% koperasi kita masih diurus pengurusnya sendiri, nggak punya manager koperasi yang profesional," ujarnya, saat ditemui di Kantor PWI, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).
Teten pun menyoroti banyak koperasi diurus dengan anggota keluarga sendiri. Untuk itu, Teten ingin membenahi Good Corporate Governance/GCG atau tata kelola perusahaan koperasi di Indonesia.
"Kami memang sedang terus membenahi GCG-nya dengan membenahi misalnya kepengurusan, termasuk standar akuntasi koperasi itu untuk usaha keluarga mikro. Jadi kita akan 100% terapkan, sebagian sudah dijalankan. Misalnya, pengurus koperasi itu nggak boleh seumur hidup jadi ketua koperasi, termasuk juga anggota keluarga dalam koperasi," terang dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Teten juga ingin koperasi-koperasi kecil bisa digabungkan menjadi skala yang besar. Hal ini menjadi tindak lanjut terkait begitu banyaknya jumlah koperasi di Indonesia.
"Ini kita sekarang sedang mengarahkan bagaimana yang kecil-kecil itu memang digabung, Utamanya untuk koperasi simpan pinjam, sekarang kita naikkan permodalannya Rp 500 juta, supaya masuk ke dalam skala besar," pungkas dia.
(ada/rrd)