Pantauan Stok Beras Premium di Minimarket

Pantauan Stok Beras Premium di Minimarket

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 09 Feb 2024 14:31 WIB
Beras Langka di Minimarket
Foto: Herdi Alif Al Hikam
Bogor -

Produk beras premium di beberapa minimarket terpantau kosong. Beras menjadi barang yang langka dalam waktu seminggu terakhir.

Dari pantauan detikcom, Jumat (9/2/2024), di beberapa minimarket semacam Alfa dan Indomaret yang ada di Kota Bogor terpantau beras premium dalam kemasan 2,5-5 kilogram sulit ditemui. Kebanyakan yang ada cuma produk beras merah.

Hanya ada satu minimarket saja yang menjual beras premium itu pun cuma satu kemasan beras 5 kilogram yang dipajang. Petugas bilang itu sisa stok dan belum mendapatkan tambahan stok beras premium lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini stok-stok terakhir kita. Sudah 5 hari lebih nggak masuk barangnya," kata salah satu petugas toko ketika ditemui detikcom.

Di minimarket lain malah beras belum bisa didapatkan stoknya selama seminggu lebih. Maka dari itu rak beras kosong.

ADVERTISEMENT

Ada juga minimarket yang baru dapat stok beras dalam satu hari langsung ludes. Kelangkaan stok beras premium sendiri sudah terjadi seminggu lebih.

"Ini udah seminggu lebih stoknya jarang. Terakhir kemarin ada barangnya kita, dapatnya dikit, sehari langsung ludes," kata petugas toko yang ditemui detikcom.

Beras Langka di MinimarketBeras langka di Minimarket Foto: Herdi Alif Al Hikam

Beras premium ujungnya cuma bisa ditemui di supermarket saja. Itu pun pembeliannya dibatasi.

Dari pantauan detikcom, beras premium kemasan 2,5-5 kilogram tersedia cukup banyak di supermarket TipTop. Tidak ada juga penampakan rak beras kosong macam di minimarket.

Cuma pihak toko membatasi pembelian masing-masing dua kemasan saja. Terpampang jelas papan pengumuman pembatasan pembelian di rak bagian beras.

"Pembatasan pembelian beras, 5 kg. Max 2 pcs," nampak tulisan pada papan pengumuman tersebut.

Artinya untuk membeli beras premium kemasan 2,5 kilogram cuma boleh maksimal 5 kilogram. Sementara untuk beras premium kemasan 5 kilogram cuma boleh 10 kilogram saja maksimal pembeliannya.

"Kita batasi karena stoknya sedikit ya. Maksimal 2 pak aja. Dari dua minggu lalu lah begini," kata petugas toko.

Tak cuma langka, harga beras juga terus naik dalam beberapa waktu terakhir. Pantauan detikcom di dua pasar yang terletak di Jakarta Selatan pada Kamis (8/2/2024) kemarin misalnya, sejumlah pedagang menjual beras, khususnya jenis premium dengan harga tinggi selama dua minggu terakhir.

Di DKI Jakarta, rata-rata harga beras meningkat dari harga Rp 15.100/kg (Januari) menjadi Rp 15.670/kg (Februari) di tingkat eceran. Sementara secara nasional, rata-rata harga beras premium berkisar di angka Rp 15.640/kg, dengan harga tertinggi berada di Papua Tengah (Rp 23.390) dan harga terendah di Gorontalo (Rp 14.520).

Dihubungi secara terpisah, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Hadi membenarkan bahwa kondisi pasokan beras memang sedang tertekan. Namun dia memastikan pemerintah sudah menugaskan Bulog untuk menyalurkan beras ke masyarakat, termasuk beras komersial kelas premium.

Dia menilai kelangkaan hanya akan terjadi sebentar, semua terjadi karena waktu pengadaan beras di ritel kalah cepat dengan pembelian yang dilakukan masyarakat.

"Suplai ke peritel dari Bulog sudah berjalan. Ini adu cepat dengan pembelian masyarakat saja," katanya.

Berdasarkan datanya, Bulog sendiri akan menggelontorkan 200 ribu ton beras komersial ke pasar tradisional dan ritel hingga Maret 2024. Dari total 200 ribu ton tadi, sekitar 50 ribu tonnya khusus diberikan untuk Food Station Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Berita lengkapnya, bisa diklik link ini.

(hal/eds)

Hide Ads