Pria Ini Ditangkap Gegara Coba Buka Pintu Pesawat saat Mau Terbang

Pria Ini Ditangkap Gegara Coba Buka Pintu Pesawat saat Mau Terbang

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 10 Feb 2024 16:30 WIB
Wide-angle view of a modern aircraft gaining the altitude outside the glass window facade of a contemporary waiting hall with multiple rows of seats and reflections indoors of an airport terminal El Prat in Barcelona
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/skyNext
Jakarta -

Seorang pria asal Kanada ditangkap pada 7 Februari malam setelah mencoba membuka pintu darurat saat pesawat akan lepas landas. Insiden ini terjadi pada penerbangan Thai Airways di Bandara Chiang Mai.

Thai Airways mengatakan insiden itu terjadi pada penerbangan TG121 dari Chiang Mai ke Bangkok. Ketika pesawat sedang antre sebelum mencapai landasan pacu, pria bernama Wong Sai Heung berlari ke pintu keluar darurat depan pesawat dan berusaha membuka pintu.

Pria itu disebut sambil berteriak bahwa ada seseorang yang akan menyerangnya. Berdasarkan keterangan polisi, rupanya pria berumur 40 tahun itu mengalami kepanikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden ini menyebabkan penerbangan ditunda beberapa jam. Penerbangan awalnya dijadwalkan meninggalkan Chiang Mai pukul 21.05. Kemudian diizinkan terbang pada 00.34 pada 8 Februari setelah pemeriksaan keamanan.

Maskapai memastikan dengan adanya insiden itu, penumpang, pilot, dan awak pesawat dalam keadaan aman dan selamat.

ADVERTISEMENT

"Semua penumpang, pilot, dan awak pesawat selamat," kata maskapai dikutip dari The Straits Times, Sabtu (10/2/2024)

Kini, pria itu ditahan dan diserahkan ke polisi untuk diinterogasi. Awalnya dia didakwa melakukan tindakan yang membahayakan pesawat terbang. Polisi mengatakan mereka akan berdiskusi dengan petugas bandara untuk menentukan biaya lebih lanjut sesuai Undang-Undang Navigasi Udara.

Wong diinterogasi di Kantor Polisi Phuping Rajanivej di kota utara. Perwakilan dari konsulat Kanada juga hadir saat pemeriksaan.

Polisi mengatakan, dalam pemeriksaan Wong mengatakan dirinya adalah seorang insinyur komputer dan menderita gangguan panik.

Pria tersebut mengatakan dia takut diserang karena dibuntuti oleh organisasi bawah tanah. Oleh karena itu, dia berusaha membuka pintu agar dia bisa keluar dari pesawat.

(ada/ara)

Hide Ads