Pembelian beras di ritel kini dibatasi. Tujuannya agar masyarakat Indonesia dapat membeli beras secara merata di saat kelangkaan terjadi seperti saat ini.
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan aturan pembelian beras di ritel maksimal 10 kg . Untuk di ritel modern sendiri dikemas dengan kemasan 5 kilogram (kg). Dengan begitu, masyarakat hanya bisa membeli dua kemasan atau 10 kg per orang.
Berdasarkan pantauan detikcom, Selasa (13/2/2024) aturan ini sudah berlaku di gerai Alfamart wilayah Sunter, Jakarta Utara. Pembelian beras dibatasi dua kemasan 5 kg per konsumen per struk. Pembatasan ini berlaku untuk semua jenis beras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, stok beras di ritel tersebut kosong. Tidak ada satu pun merek beras yang tersedia.
Pegawai tersebut mengakui memang stok beras selama seminggu terakhir ini kosong. Biasanya, berbagai jenis dan merek beras tersedia di ritel ini, mulai dari medium hingga premium.
"Kosong (stok beras) sudah seminggu terakhir," katanya kepada detikcom saat ditemui di lokasi.
Persoalan batasan pembelian, petugas itu menyebut memang sudah terjadi sejak lama. Pembatasan itu serentak dengan aturan pembelian gula pasir yang turut dibatasi.
![]() |
"Iya dibatasin udah dari beberapa bulan lalu. Waktu sama gula pasir," jelasnya.
Hal serupa juga terjadi di Indomaret Sunter Jaya. Ketersediaan beras di ritel tersebut menipis. Hanya tersedia 4 kantong beras berukuran 2,5 kg.
Stok kosong itu telah berlangsung selama tiga minggu terakhir. Dia bilang stok yang tersedia hari ini baru datang semalam.
"Iya cuma ini aja (stok). Cuma yang 2,5 kg. Ini aja baru datang tadi malam," katanya.
Meski begitu, petugas tersebut bilang belum diberlakukan aturan tersebut. Dia bilang pembeli dapat membeli beberapa bungkus. Ditanya soal alasannya, petugas tersebut mengatakan memang belum ada perintah dari atasan.
"Belum ada sih. Belum ada, masih bisa beli," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief mengatakan aturan pembatasan pembelian beras sudah berlaku sejak Oktober 2023, khususnya untuk pembelian beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Ia menjelaskan pembatasan dilakukan agar distribusi beras merata di masyarakat.
"Kenapa dibatasi 2 pak total 10 kilogram (kg)? Itu supaya distribusinya merata. Kalau di rumah tangga berasnya 5-10 kg, itu tentunya sudah cukup," kata Arief dalam keterangan resmi, Senin (12/2/2024).
Tonton juga Video: Beras Langka, Ma'ruf Minta Bulog Segera Gelontorkan ke Masyarakat