.webp)
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan meninjau kondisi Pasar Simpong di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Menurutnya, pembangunan pasar tersebut dapat dikembangkan menjadi tujuan wisata.
Saat ini, Pasar Simpong sudah melalui pembangunan tahap pertama untuk dijadikan pasar modern. Zulhas menyebut aktivitas di pasar tampak ramai.
"Di sini saya lihat tadi bagus sekali, ramai. Saya kira ini pasar teramai di Luwuk, Banggai," ujar Zulhas, Selasa (13/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan ke depannya, Pasar Simpong tidak hanya menjadi pasar rakyat yang dipadati masyarakat di pagi hari. Namun, juga tempat bersantai dan berwisata untuk pengunjung di malam hari.
"Ini menjadi pusat pasar tetapi sekaligus bisa jadi pusat wisata orang-orang se-Kabupaten Banggai, bahkan nanti di kabupaten lain. Di atasnya bisa ada restoran, ada tempat kopi, jadi bisa ramai," ucapnya.
Lebih lanjut, Zulhas mengimbau agar pemerintah daerah tetap merawat dan menjaga Pasar Simpong setelah pembangunan rampung.
"Jadi saya lihat tadi Pak Bupati bisa dikembangkan seperti itu, dengan catatan yang ditayangkan tadi terlaksana. Di sini nanti dibangun jalan yang bagus, bersih, jadi orang juga bisa lihat-lihat pantai, bisa tempat wisata, (menjadi) tujuan kalau hari Minggu, malam libur. Nanti ini bisa jadi ramai," imbuhnya.
Lalu, Zulhas memaparkan bila kondisi pasar kumuh dan hanya mengadakan pasar raya saja, maka biasanya tidak menjadi pusat wisata atau kunjungan masyarakat.
"Saya kira ini kalau jadi nanti akan menjadi ikon Luwuk, Banggai. Di bawahnya pasar tradisional, pasar rakyat, tapi di atas bisa menjadi pasar modern. Bahkan, nanti ada kuliner, ada tempat nongkrong, ada tempat ngopi," tuturnya.
Zulhas meyakini Pasar Simpong mampu menjadi pusat pertemuan orang-orang karena akan menjadi pasar yang paling bagus nanti setelah pembangunan selesai.
"Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat dan menjadi tulang punggung untuk pembangunan ekonomi Kabupaten Banggai," pungkasnya.
(akn/ega)
