Harga-harga Naik, Dinner Valentine Sekarang Jadi 'Barang Mewah'

Harga-harga Naik, Dinner Valentine Sekarang Jadi 'Barang Mewah'

Lumongga Harahap - detikFinance
Rabu, 14 Feb 2024 10:58 WIB
Makan malam romantis.
Ilustrasi/Foto: Drobotdean/Freepik
Jakarta -

Hari Valentine jadi ajang seseorang untuk royal kepada kekasihnya. Tapi ternyata harga bahan pokok yang semakin mahal saat ini membuat hari Valentine semakin mahal harganya.

Makan malam romantis di rumah akhirnya kini menjadi opsi, setidaknya bagi kebanyakan warga Amerika Serikat. Pasalnya, harga menu makanan di restoran semakin mahal dan menjadi barang 'mewah'. Menurut data January Consumer Price Index, tingginya harga disebabkan kenaikan 1,2% harga pangan dan kenaikan 5,1% harga menu di restoran.

Meskipun kenaikan harga melambat, tapi biaya hidup sudah terlampau tinggi setelah pandemi. Ditambah pula kenaikan harga makanan akibat pemilu di AS membuat situasi ekonomi semakin tidak ramah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tekanan upah ada di sana," kata Dana Peterson, kepala ekonom di Conference Board, dalam sebuah wawancara, dikutip dari CNN, Rabu (14/2/2024).

"Keuntungan penggajian terbesar berada di sektor-sektor seperti perawatan kesehatan, pemerintah dan rekreasi dan perhotelan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Rekreasi dan perhotelan termasuk restoran, jadi masih ada banyak churn, dan perusahaan-perusahaan itu harus menaikkan upah untuk menarik dan mempertahankan tenaga kerja," lanjutnya.

Secara keseluruhan, harga untuk layanan yang meliputi makan di luar, seperti transportasi dan hiburan naik 0,7% pada Januari dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal tersebut menyumbang 148% dari keseluruhan kenaikan harga bulanan 0,3%.

Sayuran segar juga mulai dihargai mahal. Harga untuk kategori makanan tersebut meningkat sebesar 2,4% bulan lalu. Peningkatan yang paling menonjol adalah tomat, yang harganya 4,6% lebih mahal di bulan Januari dibandingkan bulan Desember.

Harga jus dan minuman beku nonkarbonasi juga mengalami kenaikan tertinggi selama sebulan dan setahun terakhir. Secara bulanan, harga naik 9,9% dan untuk 12 bulan yang berakhir di bulan Januari, harga naik 29%.

(eds/eds)

Hide Ads