Bahlil Pesimis Mampu Kejar Target Investasi Rp 1.650 T Jika Pemilu 2 Putaran

Bahlil Pesimis Mampu Kejar Target Investasi Rp 1.650 T Jika Pemilu 2 Putaran

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 14 Feb 2024 11:41 WIB
Menteri Investasi Bahlil
Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku pesimis bisa mengejar target investasi Rp 1.650 triliun tahun ini, jika pemilu berjalan dua putaran. Pemilu dua putaran, kata dia, memperpanjang masa wait and see para investor.

"Saya ragu, jujur saja ragu. Karena semakin memperpanjang masa wait and see. Saya ragu," kata Bahlil saat ditemui usai mencoblos di TPS 4 Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Tapi Bahlil belum menghitung berapa persentase realisasi investasi yang mungkin dicapai, jika pemilu berjalan dua putaran. Adapun jika hanya berjalan 1 putaran, ia yakin investor mulai menggencarkan rencana investasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau seandainya pemilu selesai, insyaallah selesai di Februari saya pikir Maret sudah mulai mereka gencarkan rencana investasi mereka," tuturnya.

Dirinya menyatakan optimisme soal kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran. Hal ini berdasarkan elektabilitas kedua paslon tersebut yang sudah melewati 50% di sejumlah lembaga survei.

ADVERTISEMENT

Bahlil menambahkan, investasi di tahun politik memang tidak mudah. Kondisi tak hanya dialami Indonesia, namun negara-negara lain yang mengadakan pemilu.

"Iya (pengaruhi investasi), kalo pemilu kan hampir semua dunia kan. Pasti setiap masa pemilu di dunia korelasinya ke ekonomi. Kalau semakin cepat semakin bagus. Kepastian stabilitas politik, hukum," sebutnya.

"Nah harapan saya dengan sekali putaran ini maka start ekonomi kita jalan lagi, tidak wait and see dan itu pasti menggairahkan sektor riil untuk melakukan akselerasi aksi korporasi, maupun di sektor-sektor manufaktur lain," pungkasnya.

Tonton juga Video: 2.585 Warga Binaan Ikut Nyoblos di Lapas Cipinang

[Gambas:Video 20detik]




(ily/rir)

Hide Ads