Gaya Basuki Nyoblos Pakai Baju Hitam-Cium Kertas Suara, Kode Keras?

Gaya Basuki Nyoblos Pakai Baju Hitam-Cium Kertas Suara, Kode Keras?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 15 Feb 2024 08:00 WIB
Menteri PUPR mencoblos di TPS 161 Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi, Jabar. Basuki pindah TPS karena rumahnya tergusur pembangunan jalan tol.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menggunakan hak suaranya dalam pemilu serentak 2024 di TPS 161 di Perumahan Kemang Pratama, Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (14/2/2024) siang kemarin.

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Basuki keluar dari rumah berjalan kaki bersama istri dan anak-cucunya menuju TPS sekitar pukul 12.05 WIB. Diketahui rumahnya sendiri terletak sangat dekat dengan TPS, yakni hanya sekitar 60 meter.

Ia baru bisa melakukan pencoblosan pada siang hari, mulai pukul 12.00-13.00 WIB, lantaran ia terdaftar sebagai DPK (Daftar Pemilih Khusus) di TPS 161 tersebut. Sebab rumahnya yang lama telah digusur untuk pembangunan jalan tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan kalau yang pindahan (DPK) mulainya jam 12. Kan (rumahnya yang lama) digusur tuh," kata Basuki di TPS 161 Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi.

Saat ditanya wartawan siapa yang akan dipilihnya, Basuki hanya bergumam seakan sedang berpikir namun tidak melanjutkan omongannya. "Hmmmm, okeh," ucapnya sembari terus berjalan ke TPS.

ADVERTISEMENT

Di TPS ia langsung mendaftarkan diri dan ikut mengantre menunggu giliran mencoblos. Basuki baru menyelesaikan pemilihan sekitar pukul 12.20 WIB dan memasukkan surat suara ke dalam kotak.

Ngikutin Sri Mulyani Pakai Baju Hitam ke TPS
Saat mendatangi kawasan TPS, Basuki tampak mengenakan pakaian batik hitam lengkap dengan topi yang juga bewarna hitam.

Ia mengaku sengaja menggunakan pakaian berwarna hitam untuk mengikuti gaya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang juga menggunakan pakaian hitam saat menyambangi TPS-nya.

"Saya telepon tadi beliau tapi pas (Sri Mulyani) sudah di jalan (usai mengisi surat suara), ada di Instagram kok (pakai baju) hitam. 'Mbak, podo (sama)," kata Basuki di TPS 161 Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi.

Meski begitu ia mengatakan tidak ada makna khusus dari pakaiannya yang berwarna hitam seperti yang dikenakan Sri Mulyani. Menurutnya pakaian berwarna hitam ini dipilih karena 'bosan' mengenakan baju putih saat bekerja.

"Nggak ada (makna khusus). Biasanya (pakai baju) putih, sekarang masa putih lagi. Baju hariaannya kan sudah putih, sekarang ganti yang lain saja," terangnya.

Cium Surat Suara Capres
Selain datang dengan pakaian hitam mengikuti gaya Sri Mulyani ke TPS, momen menarik terjadi lagi saat menteri yang dikenal nyentrik ini sempat mencium salah satu surat suara tepat sebelum memasukkannya ke dalam kotak.

Secara spesifik dari 5 surat suara yang diterimanya, Basuki hanya mencium surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden. Ia mengaku hal ini dilakukan sebagai bentuk tahajud agar siapapun paslon yang terpilih merupakan yang terbaik untuk Indonesia.

"(Mencium surat suara capres) karena saya tadi malam mohon maaf ini, saya tahajud betul supaya diberikan (presiden) yang terbaik," kata Basuki di TPS 161 Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi.

Di luar itu dalam Pemilu 2024 ini ia hanya bisa berharap presiden terpilih nanti bisa menjalankan tugasnya dengan baik, kalau bisa lebih baik dari Presiden RI saat ini, Joko Widodo (Jokowi).

"Ya saya kira seperti yang sempat saya sampaikan, saya sempat tahajud untuk memohon supaya ini dipilihkan yang terbaik soalnya kan kita nggak ngeti nih Allah punya rencana apa ini," ungkap Basuki.

"(Presiden terpilih) ya pastinya lebih baik dari sekarang, kan semua maunya begitu. Minimal kan bisa melanjutkan apa yang sudah dicapai sekarang," terangnya lagi.

Simak juga Video: Kompaknya Anies-Ganjar Tunggu Hasil KPU saat Prabowo Unggul di Quick Count

[Gambas:Video 20detik]




(rrd/rir)

Hide Ads