Hasil sementara hitung cepat alias quick count menunjukkan Paslon Nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan paslon lain. Apabila keduanya resmi menang, maka program di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan dilanjutkan.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (DP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai, program-program yang telah dijalankan Jokowi terbilang cukup baik. Akan tetapi, ia memberikan sejumlah catatan apabila ke depan program-program itu akan dilanjutkan.
"Dari sisi melanjutkan program Jokowi, menurut kami program Pak Jokowi lumayan bagus. Walaupun, tentu ada beberapa catatan," kata Hariyadi, kepada detikcom, Kamis (15/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, menurutnya yang perlu diperhatikan ialah efisiensi dan efektivitas. Pasalnya, salah satu yang menjadi sorotan dalam program-program tersebut ialah tidak efisiennya dari sisi dana yang ditanamkan dengan hasilnya.
"Makanya I-Core kita tinggi kan. Itu menunjukkan bahwa kita tidak efisien mengelola investasi. Incremental capital output, kita di atas 6, kalau nggak salah di atas 6,4 atau apa dibandingkan dengan India yang hanya 3,5 kalau tidak salah," jelasnya.
Oleh karena itu, menurutnya pemerintahan berikutnya harus memastikan bahwa dana APBN, investasi asing, hingga investasi lokal sehingga outputnya bisa lebih maksimal. Jangan sampai hanya menambah utang, tapi hasilnya kurang maksimal.
Begitu pula dengan pengembangan lapangan pekerjaan, menurutnya hal ini juga tak boleh ketinggalan. Pria yang juga merupakan Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) ini juga berharap agar pemerintah juga mau mendorong perkembangan sektor pariwisata, bukan hanya menjadikannya sebagai aksesoris.
Di sisi lain, saat ditanya apakah bila program-program itu dilanjutkan akan menguntungkan pengusaha, Hariyadi belum dapat berkomentar banyak. Begitu pula dengan penilaian terhadap ekonomi ke depan bila dipegang oleh Prabowo-Gibran. Menurutnya, siapapun yang akan menjadi pemimpinnya, pihaknya memegang prinsip optimistis dengan perkembangan dunia usaha ke depan.
"Pengusaha pasti dibutuhkan negara dan negara dibutuhkan pengusaha. Pasti ada plus minusnya, setiap kepala negara pasti punya kelebihan kekurangannya," ujar Hariyadi.
"Saya belum bisa ngomong (proyeksi ekonomi) kalau sekarang. Karena fungsi pemerintahan nanti kita belum tahu, belum kerja. Belum tahu Pak Prabowo kerjanya seperti apa. Yang jelas kalau ditanya optimis atau nggak, ya kita harus optimis. Kita sudah pernah melewati pemerintahan yang kacau balau hingga stabil dan semuanya terlewati," sambungnya.
Simak juga Video: Prabowo Siap Rangkul Semua Pihak, Begini Respons PDIP