.webp)
Seorang pria asal China rela melakukan perjalanan jauh, lintas provinsi, hanya untuk membayar utang sewa kamar sebesar 150 yuan atau Rp 330 ribu (kurs Rp 2.200/yuan) kepada seorang pemilik penginapan.
Melansir dari SCMP, Kamis (15/2/2024), peristiwa ini terjadi di sebuah penginapan di Dongguan, provinsi Guangdong milik seorang bermarga Yuan. Kejadian tersebut kemudian ia ceritakan dan dibagikan oleh media setempat dan menjadi viral.
Yuan bercerita pada awalnya pria tersebut berjalan memasuki penginapan dan segera menuju meja resepsionis sekitar pukul 8 malam. Sesampainya di sana pria tersebut langsung mengeluarkan uang tunai dari sakunya, menghitungnya, dan memberikannya kepada Yuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berapa utangku padamu?" tanya pria itu.
Ditanya seperti itu, Yuan menjadi bingung karena tiba-tiba didatangi seorang pria yang tidak dikenal hendak memberikannya uang. Saat hendak bertanya, pria itu menyadari kalau Yuan tidak mengenalinya.
"Apakah kamu ingat saya? Saya berutang biaya sewa kamar kepada Anda. Saya akan membayar kembali utang saya," tambah pria itu.
Saat dijelaskan barulah Yuan mulai mulai mengingat kembali pria tersebut. Namun ia sama sekali tidak menyangka jika pria tersebut sengaja datang jauh-jauh dari provinsi lain hanya untuk membayar utang biaya sewa kamar.
"Saya tidak mengira dia akan kembali, jadi saya melupakannya," kata Yuan kemudian kepada wartawan saat menceritakan kejadian itu.
Yuan kemudian bercerita sekitar setahun yang lalu, pria tersebut sempat tinggal di penginapannya saat sedang mencari pekerjaan di Dongguan. Namun karena pria itu gagal mendapatkan pekerjaan dan setelah beberapa hari kehabisan uang, dia dengan segera meninggalkan penginapan milik Yuan.
"Saya memang membantu banyak orang ketika beberapa di antara mereka tidak mampu membayar biaya sewa. Saya hanya berpikir dia adalah salah satu dari mereka yang tidak akan kembali," kata Yuan.
Saat berjumpa pria itu juga sempat memberi tahu Yuan bahwa kondisinya sedang tidak sehat. Karena itu ia mengaku tidak bisa datang lebih cepat dan meminta maaf karena terlambat.
Yuan menyadari bahwa semua uang yang diberikan untuk membayar kembali utangnya itu adalah uang receh. Karenanya ia merasa pria tersebut telah bekerja keras untuk mengumpulkan uang itu. Tidak enak hati, Yuan sempat meminta agar pria itu tidak perlu membayar utang-utangnya. Namun dia malah menolak dan bersikeras untuk membayar.
Pada akhirnya Yuan menerima 50 yuan atau Rp 110 ribu dari pria tersebut untuk membayar utangnya. Setelah itu dia tampak lega dan berbalik untuk berjalan keluar meninggalkan penginapan Yuan.
(fdl/fdl)
