Pemerintah memastikan pasokan beras melimpah dan siap didistribusikan ke pasar dalam waktu dekat dan diharapkan harganya kembali stabil dan terjangkau. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan Kementerian Perdagangan akan terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses tersebut berjalan lancar.
"Kemendag akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait agar harga beras tetap terkendali," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2/2024).
Adapun seminggu terakhir, rata-rata pasokan beras di PIBC tercatat sebesar 2.978 ton. Jumlah ini masih dalam kondisi normal dengan jumlah kisaran 2.500-3.000 ton per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara stok beras di PIBC tercatat sebesar 33.376 ton. Jumlah ini melebihi stok saat kondisi normal yakni sebesar 30.000 ton.
Lalu, sampai dengan 15 Februari 2024, total stok beras BULOG tercatat lebih dari 1 juta ton dan Pemerintah siap menyalurkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berapa pun kebutuhan pasar.
Upaya tersebut sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam Rapat Internal yang digelar pada 12 Februari 2024 lalu. Terkait penyaluran beras program SPHP, pada 2024 telah disalurkan sebanyak 237,38 ribu ton. Sedangkan pada 2023, penyaluran beras program SPHP mencapai 1,20 juta ton.
Hal ini dikemukakan Zulhas saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Jakarta pada Kamis (15/2). Pada kesempatan itu, hadir juga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, dan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi
(ega/ega)