Cuma PPN Impor yang Meleset, Setoran Pajak 2006 Aman

Jakarta - Penerimaan pajak sampai akhir tahun 2006 sudah sesuai dengan yang ditargetkan pemerintah. Hanya penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) impor yang meleset.Penerimaan pajak dalam APBN 2006 ditargetkan mencapai Rp 362,8 triliun. Sementara melesetnya PPN impor lebih dikarenakan kegiatan impor barang yang menurun."Sehingga dikaitkan dengan aspek lain seperti pengeluaran, over all APBN kita sampai akhir tahun cukup aman," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, usai diskusi publik dengan spekulan internasional George Soros, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (13/12/2006).Menurut Menkeu hampir semua penerimaan sektor pajak tercapai. "PPh itu sudah on track, PPN dalam negeri hampir 100 persen tercapai. Meski penerimaan negara non pajak juga sedikit meleset karena SDA, tapi secara keseluruhan tidak ada masalah," jelas Menkeu.Sementara usai rapim di Gedung Depkeu, Jl Lapangan Banteng, Jakarta, Menkeu mengatakan, akan melihat penyebab penurunan aktivitas impor."Itu kita lihat trennya di bawah apa yang kita harapkan dari awal. Tapi akan kita lihat mengapa aktivitas impor menurun," ujarnya.Aktivitas impor tahun ini lebih banyak berkutat di sektor perdagangan, jasa dan pertanian. Padahal beberapa tahun lalu sektor manufaktur masih menjadi primadona.Namun Menkeu optimistis, seiring ekonomi dalam negeri yang terus membaik penerimaan PPN selain PPN impor akan meningkat."Kita cukup optimistis dari sisi bahwa aktivitas ini sesuai dengan tren pertumbuhan atau peaking up yang terjadi dalam 2 kuartal ini. Jadi semester dua ada perbaikan dan kita lihat momentumnya kita akan jaga secara konsiten akan membaik tahun depan," jelasnya. (ir/sss)