Jokowi Wanti-wanti Nasabah PNM Mekaar Tak Pakai Dana buat Beli TV

Jokowi Wanti-wanti Nasabah PNM Mekaar Tak Pakai Dana buat Beli TV

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 16 Feb 2024 14:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. Dia meninjau harga beras di pasar itu.
Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) di Bekasi agar menggunakan dana pinjaman untuk memenuhi kebutuhan usaha. Ia meminta nasabah tidak menggunakan dana tersebut untuk membeli barang konsumsi yang tidak terkait dengan usaha.

"Jangan sampai kita pinjam di PNM ambil Rp 5 juta, pulang tetangga punya TV baru, kita pengen juga TV baru yang lebih gede," katanya di GOR Basket Bekasi, Jumat (16/2/2024).

Menurut Jokowi keputusan seperti itu berpotensi menimbulkan permasalahan bagi nasabah. Hanya saja konsekuensinya baru akan dirasakan beberapa waktu ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ngambil duitnya dari tadi, PNM, ini akan jadi masalah. Mungkin bukan hari ini, tapi enam bulan nanti pasti jadi masalah. Saya titip kalau ibu-ibu ngambilnya Rp 10 juta, gunakan Rp 10 juta itu semuanya untuk modal usaha, untuk modal kerja," tuturnya.

"Kalau ambilnya Rp 5 juta, Rp 5 juta itu untuk modal usaha semuanya, untuk modal kerja semuanya, jangan dikurangi sekecil apa pun untuk barang-barang konsumsi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Kalau pun ingin membeli barang konsumsi maka bisa dari keuntungan usaha yang diperoleh. Jokowi juga menyebut sebagian profit harus dikembalikan ke PNM Mekaar sesuai perjanjian.

Tapi ia berpendapat keuntungan usaha sebaiknya diinvestasikan untuk membeli mesin kerja, kebutuhan transportasi, dan urusan logistik. Sebab jika dipakai membeli barang konsumsi maka hanya akan menimbulkan kenikmatan.

"Tapi memang lebih baik keuntungan itu diinvestasikan lagi, dibelikan mesin untuk kerja, untuk transport, untuk belanja, antar barang-barang, itu boleh. Tapi kalau barang konsumsi itu menimbulkan kenikmatan, TV, Kulkas, mobil, nah itu yang hati-hati harus bisa ngetem betul, apakah sudah saatnya atau belum," bebernya.

Pada kesempatan itu Jokowi juga mengingatkan nasabah agar bisa disiplin. Dengan disiplin maka nasabah bisa mendapat jumlah pinjaman yang bertambah.

"Bapak ibu katakanlah ngambil Rp 5 juta, begitu ibu disiplin terus menerus, ibu bisa mengambil nanti sampai masuk perbankan, bisa ngambil Rp 1 miliar, bisa ambil Rp 10 miliar, bisa ambil Rp 100 miliar karena sudah terbiasa disiplin," pungkasnya.

(ily/rrd)

Hide Ads