Tarif 'Boosting' Postingan di Instagram-Facebook Bakal Naik 30% Khusus iOS

Tarif 'Boosting' Postingan di Instagram-Facebook Bakal Naik 30% Khusus iOS

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 16 Feb 2024 16:53 WIB
Istanbul, Turkey - December 15, 2018: Person holding a brand new Apple iPhone X with Instagram profile on the screen. Instagram is an online mobile social networking service, launched in October 2010.
Foto: iStock
Jakarta -

Perusahaan induk Facebook dan Instagram yakni Meta, menyebut biaya fitur 'boosting' unggahan bagi pengguna aplikasi iOS akan naik sesuai ketentuan Apple. Fitur 'boost' sendiri diketahui sering digunakan pelaku usaha untuk meningkatkan jumlah audiens di media sosial.

Pada Kamis (15/2), Meta mengatakan pelaku usaha yang membeli fitur 'boost' untuk unggahan mereka di Facebook dan Instagram harus membayar biaya layanan tambahan sebesar 30% kepada Apple selaku operator 'App Store'.

Namun, Meta menjelaskan pengiklan tidak perlu membayar biaya tambahan jika membuka Facebook dan Instagram lewat 'browser' alias penelusuran web.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apple sendiri diketahui telah mengumumkan perubahan pedoman App Store pada 2022. Alhasil, Meta disebut bakal menerapkan kebijakan tersebut di Amerika Serikat mulai bulan ini, sementara negara lain pada akhir 2024.

Kendati demikian, juru bicara Meta menolak berkomentar ketika dikonfirmasi jika perubahan kebijakan itu akan menyebabkan dampak material bagi perusahaan.

ADVERTISEMENT

"Kami diharuskan untuk mematuhi pedoman Apple, atau menghapus postingan yang dipromosikan dari aplikasi kami," kata Meta dilansir dari Reuters, Jumat (16/2/2024).

"Kami tidak ingin menghilangkan kemampuan untuk meningkatkan postingan, karena hal ini akan merugikan usaha kecil dengan membuat fitur tersebut kurang dapat ditemukan dan berpotensi menghilangkan cara berharga untuk mempromosikan bisnis mereka," sambung mereka.

Sebagai bagian dari perubahan tersebut, pengiklan yang hendak meningkatkan jumlah 'viewers' lewat iOS akan menerima tagihan tambahan oleh Apple. Pengiklan sendiri akan ditagih biaya tambahan di depan.

'Boosted Post' sendiri adalah fitur yang ditawarkan Meta kepada pelaku yang ingin mempromosikan konten mereka di aplikasi seperti Facebook atau Instagram tanpa melalui Ads Manager.Ads Manager adalah alat periklanan Meta yang memungkinkan pelaku usaha membeli dan membuat iklan.

"Boosting, yang memungkinkan individu atau organisasi membayar untuk meningkatkan jangkauan postingan atau profil, adalah layanan digital. Jadi tentu saja pembelian dalam aplikasi (In-app purchase) diperlukan," kata Apple.

"Hal ini selalu terjadi dan ada banyak contoh aplikasi yang berhasil melakukannya" lanjut mereka.

Namun, Apple mengatakan pelanggan Meta masih dapat menggunakan aplikasi mandiri terpisah yang disebut "Meta Ads Manager". Aplikasi itu bisa digunakan untuk membeli kampanye iklan tanpa membayar biaya tambahan kepada Apple. Pasalnya, aplikasi tersebut termasuk dalam pengecualian untuk aplikasi manajemen kampanye iklan.

(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads