Heboh Beras Langka di Minimarket Belum Beres, Rak Diisi Mi Instan-Nasi Jagung

Heboh Beras Langka di Minimarket Belum Beres, Rak Diisi Mi Instan-Nasi Jagung

Retno Ayuningrum - detikFinance
Sabtu, 17 Feb 2024 06:28 WIB
Rak Beras Diisi Kardus Mie Instan
Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta -

Beras langka masih terjadi di sejumlah toko ritel. Rak-rak beras kosong yang sebelum berisi beras ukuran 5 kg kini berganti kardus berisi mi instan, ada pula yang diisi produk nasi singkong.

Contohnya di Superindo Sunter Agung. Rak beras di ritel tersebut diisi kardus-kardus berisi mi instan.

Sebelumnya,detikcom sempat mengunjungi ritel tersebut pada Selasa (13/2) lalu. Kemudiandetikcom mendatangi kembali Jumat (16/2)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beras Premium Langka di Ritel ModernBeras langka di sejumlah toko ritel. Rak diisi kardus berisi mi instan Foto: Retno Ayuningrum/detikcom

.

ADVERTISEMENT

Salah satu petugas mengatakan stok beras yang langka ini telah terjadi dua mingguan. Dia pun tidak bisa memastikan kapan stok beras dapat terisi lagi. Menurutnya, memang sedang terjadi kelangkaan beras.

"Belum datang lagi, belum tahu datangnya. Udah lama sih udah dua mingguan," katanya kepada detikcom.

Sementara itu, pada salah satu Indomaret di Bekasi. Salah satu petugas mengatakan memang stok beras beberapa hari terakhir kosong.

Nasi jagung dan singkong mejeng di rak berasNasi jagung dan singkong mejeng di rak beras Foto: detikcom/Retno Ayuningrum

Rak beras yang kosong kini digantikan produk nasi jagung dan nasi singkong.

"Ya udah beberapa hari kosong. Adanya itu aja, beras jagung beras singkong," katanya kepada detikcom.

Beras Datang Sedikit, Langsung ludes

Selain persoalan di atas, beras yang baru datang langsung diserbu pembeli. Hal ini terjadi di Alfamidi Sumur Batu.

Pantauan detikcom, stok beras di minimarket tersebut kosong total. Salah satu petugas mengatakan pembeli langsung menyerbu beras komersil yang baru datang.

Beras yang datang pun jumlahnya hanya 5 kantong berukuran 5 kg.

"Kemarin baru datang, langsung habis. (Kalau SPHP?) belum datang sih," katanya kepada detikcom.

Bahkan, truk pembawa barang juga tidak membawa beras lantaran tidak ada stok di gudang.

"Barang datang aja suka nggak ada beras. Emang langka dari 2 minggu lalu," jelasnya

Serupa, beras baru datang langsung diserbu pembeli juga terjadi di Alfamart Sumur Batu. Beras komersil yang datang langsung diserbu pembeli yang memesan via online.

"Hari ini kosong. Itu yang beli lewat online," kata petugas di toko ritel tersebut kepada detikcom.

Pembelian beras di Alfamart juga dibatasi maksimal 2 kantong berukuran 5 kg per pembeli.

"Kalau datang stok (lagi), lama sih. Kemarin aja tiga mingguan. Karena emang stoknya lagi jarang juga dari kemarin," jelasnya.

Sementara do Indomaret Sumur Batu hanya tersedia satu merek beras, yakni SPHP. Namun, stoknya hanya 3 kantong berukuran 5 kg dengan harga Rp 54.500/kg.

Biasanya, stok beras tersedia dari merek Pandan Wangi, Ramos, hingga Sania. Namun, ketiga merek tersebut tidak tersedia. "Iya hanya SPHP aja. Kita dibatasin 1 kantong," kata petugas Indomaret.

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads