Badan Urusan Logisitk (BULOG) menegaskan bahwa ketersediaan beras di berbagai ritel modern sudah kembali seperti sedia kala. Mereka mengatakan masyarakat kini tidak perlu khawatir tentang kelangkaan beras.
"Halo, sobat BULOG! Ketersediaan beras-beras di retail-retail modern sudah mulai normal. Jadi, sobat BULOG jangan khawatir ya," tulis BULOG di akun Instagram resminya, Senin (19/2/2024).
Dalam unggahan itu, BULOG kemudian melampirkan sejumlah foto berbagai stok beras di toko-toko ritel modern berbagai daerah. Mulai dari Medan, Bekasi, Yogyakarta, Ambon, dan berbagai daerah lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, stok beras di sejumlah ritel masih langka. Bahkan masih ada yang kosong total.
Hal ini terjadi di Superindo Sunter Agung. Berdasarkan pantauan detikcom, Jumat (16/2/2024), rak beras masih dipenuhi oleh kardus-kardus mie instan. Hal serupa juga terjadi saat detikcom mengunjungi pada Selasa (13/2) lalu.
Padahal biasanya berbagai merek dan jenis beras tersedia di ritel ini, mulai dari beras komersil hingga beras pemerintah. Salah satu petugas mengatakan kelangkaan stok beras sudah terjadi sejak dua minggu lalu.
Dia pun tidak bisa memastikan kapan stok beras dapat terisi lagi. Menurutnya, memang sedang terjadi kelangkaan beras.
"Belum datang lagi, belum tahu datangnya. Udah lama sih udah dua mingguan," katanya kepada detikcom.
Sementara itu, di Alfamidi Sumur Batu stok beras juga masih langka. Jika ada stok beras datang, langsung diserbu pembeli.
Petugas mengatakan stok beras yang kemarin datang adalah beras komersil. Dia menyebut beras dari pemerintah, seperti SPHP belum datang.
"(Merek) Toko Kopi kayaknya. Kemarin baru datang, langsung habis. (Kalau SPHP?) belum datang sih," katanya kepada detikcom.
(das/das)