Gaji Pekerja di Rusia Naik 7,6% di Tengah Perang, Tapi yang Kerja Sedikit

Gaji Pekerja di Rusia Naik 7,6% di Tengah Perang, Tapi yang Kerja Sedikit

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 19 Feb 2024 21:00 WIB
Ilustrasi Pekerja Kantoran
Ilustrasi pekerja - Foto: shutterstock
Jakarta -

Gaji pekerja di Rusia naik hampir menyamai angka inflasi. Kondisi ini disebabkan adanya krisis tenaga kerja saat perang dengan Ukraina dan membuat upah melambung tinggi.

Dilansir dari Business Insider, Senin (19/2/2024) Menteri Tenaga Kerja dan Perlindungan Sosial Rusia Anton Kotyakov mengatakan dalam 11 bulan di tahun 2023, upah riil di Rusia naik 7,6% secara tahunan. Upah riil telah meningkat 33,2% selama enam tahun terakhir

Sementara itu, inflasi tercatat hampir 12% pada tahun 2022 dan 7,4% pada tahun 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari statistik dan analisis Bloomberg disebutkan pada Januari, upah di sektor swasta meningkat sebesar 8% hingga 20% di Rusia pada tahun lalu.

Perang antara Rusia dan Ukraina hampir memasuki tahun ketiga. Central Bankers Rusia Elvira Nabiullina menyebutkan jika pada Desember perekonomian Rusia menghadapi risiko overheating. Bank sentral telah mengerek suku bunga menjadi 16% demi meredam gejolak perekonomian.

ADVERTISEMENT

"Bayangkan ekonomi sebagai sebuah mobil. Jika Anda mencoba mengemudi lebih cepat dari yang diizinkan oleh spesifikasi mobil, cepat atau lambat mesin akan menjadi terlalu panas, dan kita tidak akan dapat melakukan perjalanan jauh. Mungkin, kita akan mengemudi dengan cepat, tapi untuk dalam waktu singkat," jelas Nabiullina.

(hal/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads