Pesta Diskon Pemilu Bikin Omzet Ritel Naik Tiga Kali Lipat

Pesta Diskon Pemilu Bikin Omzet Ritel Naik Tiga Kali Lipat

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 20 Feb 2024 11:12 WIB
Suasana mal Kota Kasablanka
Foto: detikcom/Retno Ayuningrum
Jakarta - Pesta diskon yang digelar untuk menyemarakkan pemilihan umum (pemilu) berhasil meningkatkan omzet industri ritel dalam negeri. Omzetnya pun melonjak hingga tiga kali lipat saat pemilu diselenggarakan.

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah menilai program yang bertajuk Klingking Fun ini sangat efektif. Hal ini dilihat dari mal-mal yang ramai. Alhasil, berdampak pada lonjakan okupansi mal sekaligus omzet ritel.

Budihardjo menyebut rata-rata tingkat pengunjung melonjak hingga 50% dibandingkan hari-hari biasanya. Selain itu, omzet juga ikut melonjak hingga tiga kali lipat.

"Kalau mal-nya ada peningkatan dari traffic-nya itu 50%, pengunjungnya naik 50%. Kalau penjualan itu dari survei lisan yang kita minta dari beberapa sektor dari hari biasa naiknya 3 kali lipat. Misalnya, hari biasa Rp 10 juta ya hari itu Rp 30 juta," kata Budihardjo saat dihubungi detikcom, Selasa (20/2/2024).

Sektor yang paling banyak diserbu pembeli, lanjutnya, makanan dan minuman (food and beverage/F&B) hiburan, dan fesyen. Jika diurutkan, F&B menjadi paling banyak dikunjungi oleh pembeli. Kemudian, dari sektor fesyen menduduki posisi kedua.

"Restoran, cafe, ramai, baru kedua baju. Salon juga ramai sih. Semua orang pulang dari Pemilu, nyoblos nongkrong di pusat belanja maupun ke pertokoan," jelasnya.

Lebih lanjut, Budihardjo bilang tujuan utama dari program ini untuk mengurangi angka golongan putih (golput) yang diprediksi meningkat. Menurutnya, tahun ini angka golput mencapai 82%.

Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2019 hanya 60%. Di sisi lain, dia bersama pengusaha ritel dan pusat belanja lainnya ingin menciptakan suasana damai saat pemilu.

"Kita kan nggak tahu milih paslon (presiden) mana aja aja terserah, tapi dalam pusat belanja itu bersatu semua, jadi tidak ada gesekan. Bukan cuma diskon efektifnya mendatangkan penjualan, kita memang mempunyai gerakan anti golput dan gerakan bersatu," imbuhnya. (das/das)


Hide Ads