Soal Isu Reshuffle, Airlangga: Tunggu, Biasanya Hari Apa?

Soal Isu Reshuffle, Airlangga: Tunggu, Biasanya Hari Apa?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 20 Feb 2024 12:46 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri kegiatan Penyaluran bantuan pangan CBP kepada warga di Kantor Camat Kalukku, Mamuju, Sulbar.
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri kegiatan Penyaluran bantuan pangan CBP kepada warga di Kantor Camat Kalukku, Mamuju, Sulbar. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab terkait dengan kabar reshuffle Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagai informasi, biasanya reshuffle kabinet Jokowi dilakukan Rabu Pon menurut penanggalan Jawa, yang kebetulan jatuh pada Rabu besok (21/2/2024).

Mulanya, Airlangga dikonfirmasi terkait dengan rencana Jokowi menggelar Rapat Terbatas (Ratas) pada hari ini. Airlangga ditanya terkait agenda dari Ratas tersebut dan urgensi pelaksanaannya. Ia menjawab, bahwa dirinya tak diikutsertakan dalam Ratas itu.

"Saya tidak ada, kalau beliau ada mungkin Ratas sektor tertentu," kata Airlangga, ditemui di The St. Regist, Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian saat dikonfirmasi lebih lanjut menyangkut apakah Ratas itu berkemungkinan membahas reshuffle dan kebenaran dari rencana tersebut, Airlangga tidak banyak berkomentar.

"Ya tunggu hari lah, biasanya hari apa kan (Rabu pon)?" ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Airlangga juga turut berbicara mengenai dokumen daftar menteri-menteri Kabinet Prabowo. Ia menegaskan, dokumen tersebut tidak benar alias hoax.

"Hoax, orang KPU aja belum ketuk palu," kata Airlangga.

Ia mengatakan bahwa Paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka belum resmi menang dalam Pilpres 2024. Ia juga menegaskan, belum ada pembicaraan dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowi-Gibran terkait calon menteri-menterinya.

"Belum (ada pembicaraan dari TKN), kita masih menghitung suara dan menghitung kursi," jelasnya.

Lihat juga Video: Bantahan Mensesneg soal Kabar Ada Menteri Mundur Hari Ini

[Gambas:Video 20detik]



(shc/fdl)

Hide Ads