Awal Tahun 2024 Penumpang MRT Jakarta Tembus 4,8 Juta

PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat jumlah penumpang pada awal 2024 mencapai sekitar 4,8 juta orang. Angka ini merupakan akumulasi jumlah penumpang pada Januari hingga 18 Februari 2024.

Dalam paparan Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat, jumlah penumpang MRT Jakarta selama Januari mencapai 3.134.300 orang. Lalu dari awal bulan hingga 18 Februari mencapai 1.669.700 penumpang.

Untuk Januari 2024 saja, jumlah penumpang mencapai 101.107 orang per hari. Kemudian untuk Februari, angka sementara rata-rata jumlah penumpang 92.764 orang per hari.

"Januari 101 ribu penumpang sehari. Februari ini kan belum sebelumnya. Tetapi ini 7 Februari saja 132 ribu penumpang, ini (melebihi) saat konser Coldplay itu 124 ribu penumpang sehari. Jadi, kalau ada event-event ini kita bisa melayani," kata Tuhiyat dalam Forum Jurnalis di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024).

Kemudian selama 2023, jumlah penumpang MRT Jakarta itu tembus 33.496.540 orang. Dengan rata-rata jumlah penumpang 91.771 per hari. Angka ini disebut meningkat signifikan dari tahun sebelumnya dengan rata-rata per harinya juga melampaui target.

"Target 71.000 (2023) jumlah penumpang rata-rata 2023 90.000," ujar dia.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) telah melaporkan seama 2023, MRT Jakarta mencatat lebih dari 91 ribu orang menggunakan layanan MRT Jakarta setiap hari. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa hampir 33,5 juta orang menggunakan layanan MRT sepanjang tahun 2023.

Hal tersebut meningkat dari angka keterangkutan tahun 2022 yang tercatat 19,7 juta orang menggunakan MRT. Hal Ini membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta.

MRT Jakarta mengklaim bahwa ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangganya mencapai 99,94%. Hal ini juga dibuktikan dengan tingginya jumlah pengguna pada tahun 2023.