Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada momentum Ramadhan yang jatuh pada bulan Maret 2024.
Adapun sebelumnya, pemerintah sendiri telah berencana untuk menggelontorkan BLT mitigasi risiko pangan sebesar Rp 200 ribu per bulan berlaku untuk periode Januari-Februari-Maret 2024 dan akan dievaluasi setiap tiga bulan. Awalnya pencairan BLT direncanakan akan dirapel atau diberikan sekaligus pada Februari 2024 sebesar Rp 600 ribu. Namun hingga kini, BLT tak kunjung cair.
"(BLT) pangan kan tetap jalan, BLT nanti akan kita realisasikan untuk Ramadhan juga," kata Airlangga, ditemui di The St. Regis Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Airlangga menjelaskan, BLT yang dimaksudkannya cair pada Ramadhan tersebut ialah BLT pangan Rp 200 ribu per bulan. BLT ini sebagai mitigasi risiko pangan karena harga pangan yang relatif naik.
"Karena kan harga pangan memang relatif naik makanya kita sudah melihat itu, makanya kita siapkan BLT tadi," jelasnya.
Lebih lanjut saat ditanya alasan penyaluran BLT menggunakan layanan PT Pos Indonesia, Airlangga menjelaskan bahwa hal ini dilakukan lantaran tarifnya yang lebih murah ketimbang menggunakan perbankan.
"Pertama lebih murah. Jadi kalau cost lewat PT Pos sebarkan itu ongkosnya Rp 30 ribu, kalau melalui perbankan Rp 60 ribu. Kenapa 60 ribu? Karena harus cetak kartu, harus ada pendampingan untuk ke ATM, sehingga lebih tinggi," terang Airlangga.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Airlangga juga sempat buka suara terkait BLT Rp 600 ribu yang tak kunjung cair. Menurutnya, salah satu yang menjadi kendala terkait penganggaran yang ada di Kementerian Sosial (Kemensos).
"Penyaluran kita harapkan (secepatnya) kan sekarang masih membutuhkan penganggaran di Kementerian Sosial dan kemudian berkontrak dengan PT Pos karena penyaluran melalui PT Pos secara biaya lebih murah daripada melalui Himbara," kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).
Saat ditanya apakah penyaluran BLT Rp 600 ribu bisa dilakukan pekan ini, Airlangga berguyon bahwa pekan ini waktunya untuk memantau hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Pekan ini kita tunggu hasil KPU dulu. Jadi kita santai-santai aja dulu," ucapnya.
(shc/kil)