Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap banyak investor antre masuk Indonesia. Hal ini seiring pemerintah terbuka untuk perusahaan dari negara mana saja.
Luhut mencontohkan, dulu mobil hanya didominasi perusahaan Jepang, kini dari mobil dari negara lain pun sudah masuk Indonesia. Termasuk mobil listrik.
"Oh iya udah banyak yang antri, karena dulu kan mobil di Indonesia dikuasai oleh perusahaan Jepang aja. sekarang kita buka brand mana aja, silakan," kata Luhut dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Rabu (21/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menegaskan para investor itu dapat mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia asalkan menaati aturan yang berlaku. Dia pun tak segan untuk menolak apabila investor tersebut tidak menyetujuinya.
"Dan itu yang penting kita juga mempunyai kekuatan untuk mengatakan kalau lu nggak nurut, ya udah jangan kita cari yang lain karena alternatif banyak," jelasnya.
Menurutnya, alasannya menggenjot produksi kendaraan listrik karena terbukti mengurangi polusi udara di Jakarta. Dia menjelaskan penyebab polusi yang paling banyak adalah motor, mobil, hingga transportasi publik. Untuk itu, dia juga akan memperbanyak bus listrik.
Apalagi saat ini pemerintah telah mengeluarkan berbagai aturan mengenai Kendaraan Listrik Berbahan Baku Baterai (KLBB). Hal ini dinilainya dapat mempermudah masyarakat mendapatkan kendaraan listrik, terutama motor listrik.
"Nah begitu juga dengan sepeda motor listrik itu sudah keluar PMK-nya, sudah keluar, sudah jalan sudah diberikan insentif yang bagus," jelasnya.
(hns/hns)