Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, mengaku optimis melihat perkembangan industri parekraf Indonesia. Sebab pada 2023 saja, ia mengatakan Indonesia mendapatkan investasi Rp 45 triliun untuk pengembangan pariwisata.
"Di 2023 saja itu sudah ada investasi lebih dari Rp 45 triliun jadi kami harapkan bersama ini bisa mendorong industri arsitektur," ucap Angela di agenda Indonesia Architecture Exhibition & Conference di ICE BSD, Tangerang, Kamis (22/2/2024).
Alhasil dalam agenda yang digelar Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) itu, Angela kemudian meminta para aristek untuk memperhatikan rancangan yang dihasilkan. Sebab, arsitektur kini menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang berpotensi menggenjot daya tarik wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, Angela melihat hasil desain arsitektur tidak hanya berbicara soal gedung sebagai sebuah tempat, tetapi juga ruang publik yang menekankan pada kenyamanan hunian dan pengunjung.
"Design arsitektur gedung menjadi daya tarik, bukan cuma jadi gedung dan tempat, apakah itu dari esensi budaya yang ditonjolkan dan minatnya. Ada juga tren green architecture yang bisa menjadi storytellling yang kuat," sambungnya.
"Kita lihat ada tren arsitektur bisa jadi daya tarik pariwisata," pungkasnya.
Lihat juga Video: Covid-19 Naik, Sandi Imbau Wisatawan-Pemangku Pariwisata Patuh Prokes