Barcelona berencana menaikkan pajak wisatawan pada April 2024 mendatang. Kenaikan pajak ini dilakukan untuk mengatasi banyaknya turis yang datang ke Barcelona.
Melansir dari Express.co.uk, Jumat (23/11/2024) sekitar tujuh juta wisatawan datang ke Barcelona setiap tahun. Hal ini membuat kota tersebut menjadi kesulitan mengatasi banyaknya wisatawan yang datang.
Bahkan warga setempat sempat mengadakan aksi protes dengan meninggalkan coretan di beberapa kota. Coretan itu menyuruh wisatawan untuk pergi dari kota mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan pajak ini bukanlah pertama kalinya. Pada April 2023, pemerintah kota Barcelona telah menaikkan biaya pajak menjadi β¬2.75 atau setara Rp 46.200 (dengan kurs Rp. 16.800). Kenaikan kedua terjadi pada April mendatang jadi β¬3.25 atau Rp 54.600.
Dewan kota setempat mengatakan pendapatan pajak nantinya akan digunakan untuk membangun infrastruktur kota, termasuk perbaikan jalan, layanan bus, dan eskalator.
Pada akhir tahun 2023, pihak berwenang juga mengumumkan delapan proyek kota baru yang didanai oleh β¬7,69 juta dari pendapatan pajak pariwisata, termasuk Viu la vela, yang mana dibangun mendukung ekonomi biru.
"Sejauh ini kami telah membelanjakan pajak ini untuk mengganti dampak yang ditimbulkan wisatawan terhadap kota, termasuk layanan kebersihan, keselamatan, dan transportasi umum," kata Kepala Promosi Ekonomi dan Pariwisata Barcelona Jordi Valls.
Sementara itu, tahun ini pemerintah akan mengalokasikan β¬100 juta dari hasil pajak turis untuk memasang pompa air dan panel surya di sekolah-sekolah milik negara. Pada tahun 2029, Barcelona berencana melengkapi properti sekolah dengan panel surya seluas 181.000 meter persegi.
"Tahun ini kami memutuskan untuk melangkah lebih jauh dan membelanjakan pajak untuk membiayai layanan publik dari sudut pandang iklim."
(eds/eds)