Mobil Terbang Made in RI Mulai Terbang 2028, Segini Harganya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 25 Feb 2024 21:30 WIB
Foto: Tangkapan Laya Youtube Vela Aero
Jakarta -

Mobil terbang made in RI, Vela Alpha ditargetkan bisa mulai terbang pada tahun 2028 secara komersial. Saat ini, Vela Aero dan PT Dirgantara Indonesia sedang melakukan finalisasi pengembangan Vela Alpha.

Vela Aero dan PT Dirgantara Indonesia juga sedang melakukan sertifikasi laik terbang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan juga Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/FAA).

"Saat ini, Vela sedang dalam tahap desain awal program, dengan konfigurasi terbaru Alpha, dalam tahap finalisasi. Pesawat tersebut rencananya akan disertifikasi oleh FAA dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, dengan target memasuki layanan (entering into service/EIS) menjelang akhir tahun 2028," tulis Vela Aero dari keterangan resmi Vela Aero yang diterima detikcom, Minggu (25/2/2024).

Vela Aero juga menawarkan harga yang kompetitif melalui struktur biaya pengembangan yang dikontrol dengan cermat untuk pembelian unit Vela Alpha. Mobil terbang Vela Alpha akan dibanderol dengan harga di antara US$ 1,5-2 juta atau sekitar Rp 23,3-31,1 miliar (dalam kurs Rp 15.590).

RI Bakal Punya Mobil Terbang, Begini Penampakannya Foto: Tangkapan Laya Youtube Vela Aero

"Dibandingkan helikopter ringan di kelas yang sama, Alpha menghadirkan biaya operasional yang lebih rendah, memberikan solusi yang efisien dan hemat biaya. Vela menawarkan fasilitas pembiayaan kepada calon pelanggan, menjadikan proses akuisisi lebih mudah diakses dan nyaman," tulis keterangan resmi Vela Aero.

Dalam pengembangan Vela Alpha, PT Dirgantara Indonesian yang diajak bekerja sama dengan Vela Aero bakal menyediakan tempat produksi, pembuatan prototipe, hingga urusan pengujiannya.

Vela Alpha sendiri dirancang sebagai armada vertical take off landing (VTOL). Vela Alpha bisa beroperasi elektrik secara penuh karena memiliki delapan pak baterai. Operasinya juga bisa dilakukan hibrida dengan mesin berbahan bakar minyak.

Bila operasi dilakukan elektrik secara penuh Vela Alpha bisa menjangkau 100 km, dengan mesin hibrida bisa mencapai 500 km.

Mobil terbang ini bentuknya mirip seperti helikopter, namun baling-balingnya ada 8 tersebar di sepanjang sayapnya. Vela Alpha juga dilengkapi satu mesin propeler untuk menjelajah di udara.

Vela Alpha juga memiliki satu kabin penumpang yang dilengkapi dengan empat bangku yang cukup nyaman. Kemudinya sendiri cukup untuk satu orang.

Selain itu, Vela Alpha juga digadang-gadang bisa menyingkat waktu tempuh secara signifikan. Sebagai gambaran, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang ke pusat bisnis SCBD di Jakarta, bisa ditempuh dengan waktu cuma 8 menit.




(hal/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork