Jepang-Inggris Resesi, Jokowi Waspada Susun Anggaran 2025

Jepang-Inggris Resesi, Jokowi Waspada Susun Anggaran 2025

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 26 Feb 2024 10:57 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pemantauan harga sembako di Pasar Blabak, Kabupaten Magelang, Senin (29/1/2024). Jokowi juga bagikan kaus dan amplop.
Presiden Joko Widodo - Foto: Eko Susanto/detikJateng
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti pelemahan ekonomi yang terjadi di beberapa negara maju. Secara teknis, sudah ada dua negara maju yang terjun ke jurang resesi, yaitu Jepang dan Inggris.

"Mengikuti situasi dan ketidakpastian ekonomi global, kita tahu semuanya beberapa negara sudah masuk ekonominya ke resesi seperti Jepang dan Inggris yang baru saja masuk resesi itu," ungkap Jokowi dalam arahannya dalam Rapat Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Jokowi berpesan agar Indonesia juga mulai waspada dengan situasi ekonomi global. Khususnya dalam rangka menyusun Kerangka Ekonomi Makro 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, perlu ada penyusunan target pertumbuhan ekonomi yang penuh kehati-hatian. Antisipasi tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi juga harus diperhatikan karena ada tantangan ekonomi global.

"Antisipasi dalam menyusun target pertumbuhan juga harus mencerminkan kehati-hatian dan optimisme, tak lupa kredibilitas harus tetap kita jaga," beber Jokowi.

ADVERTISEMENT

Orang nomor satu se-Indonesia juga meminta agar ada penajaman fokus anggaran bagi pemerintah pusat dan daerah. Kabinet juga diminta untuk membuat rencana kontinjensi terhadap dampak gejolak krisis yang kapan pun bisa terjadi.

"Lakukan penajaman fokus pemerintah pusat dan daerah dengan menyiapkan kontijensi plan jika ada gejolak dan krisis," kata Jokowi.

(kil/kil)

Hide Ads