Perusahaan Video Game Ini Mau PHK 5% Karyawan!

Perusahaan Video Game Ini Mau PHK 5% Karyawan!

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 29 Feb 2024 08:54 WIB
Ilustrasi kena PHK
Ilustrasi PHK - Foto: shutterstock
Jakarta -

Perusahaan video game Electronic Arts (EA.O), akan mengurangi 5% tenaga kerjanya. Tak hanya karyawan, perusahaan juga akan mengurangi jumlah ruang kantor mereka.

CEO Electronic Arts Andrew Wilson mengatakan hal tersebut merupakan keputusan yang berat bagi perusahaan. Pihaknya mengaku telah melakukan banyak upaya agar tidak terlalu banyak karyawan yang terdampak PHK.

"Meskipun tidak semua tim akan terdampak, ini adalah bagian tersulit dari perubahan ini, kami sudah mempertimbangkan secara mendalam setiap opsi untuk mencoba dan membatasi dampak terhadap tim kami," kata dia dalam suratnya kepada karyawan, dikutip dari Reuters, Kamis (29/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengelola gim "Star Wars Jedi: Survivor" itu memperkirakan akan mengeluarkan biaya US$ 40 juta hingga US$ 55 juta untuk pesangon dan biaya terkait karyawan lainnya. Lalu sekitar US$ 50 juta hingga US$ 65 juta akan terkait dengan pengurangan ruang kantor.

Rencana PHK dan pengurangan ruangan kantor ditargetkan bisa selesai sampai 31 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya EA, beberapa perusahaan video gim juga melakukan PHK, seperti Sony (6758.T), Microsoft (MSFT.O), Riot Games milik Tencent juga telah memberhentikan ribuan karyawan dalam beberapa bulan terakhir karena lambatnya pemulihan pasar game di tengah tingginya suku bunga pinjaman.

(ada/kil)

Hide Ads