Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri program makan siang gratis di salah satu sekolah di Tangerang hari ini. Airlangga menyebut sumber anggaran untuk menggelar simulasi itu berasal dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Bukan tanpa alasan menggelar simulasi di Kabupaten Tangerang. Airlangga menegaskan lokasinya mewakili Indonesia yang terletak di tiga tipologi nasional, yakni perkotaan, pedesaan, dan pesisir. Dia juga menyebut sekolah menengah pertama ini secara sukarelawan menjadi pilot project untuk program makan siang gratis.
"Anggaran dari Pak Bupati. Kan namanya volunteer (relawan) itu kan siapa yang mau ikut program duluan," kata Airlangga kepada awak media, Tangerang, Kamis (29/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan simulasi ini seolah mengumpulkan masalah agar ke depannya kebijakan makan siang gratis dapat berjalan dengan lancar.
"Jadi kita belanja masalah. Jadi, kita lihat simulasi yang kita lakukan ini bagaimana mekanisme bagaimana pembiayaan dan dari situ belajar membuat kebijakan publik," jelasnya.
Lebih lanjut, Airlangga menyebut simulasi tadi melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan begitu, dia berharap simulasi program ini dapat memberikan gambaran dampak berkelanjutan.
Apalagi dengan kondisi kantin terjaga dengan sehat dan bersih, Airlangga yakin dapat meningkatkan gizi anak sekolah. Melalui program ini, uang jajan anak sekolah juga dapat ditabung.
"Yang kita lihat jenis makanannya mempunyai gizi yang cukup dalam bentuk kalori maupun protein. Di sini hanya melihat simulasi sebagaimana bisa dilaksanakan di sekolah dan melibatkan UMKM sekolah dengan gizi terjaga dan higienis. Dengan demikian membuat persyaratan dengan meningkatkan gizi anak sekolah SD-SMP," jelasnya.
(das/das)