Simulasi program makan siang gratis perdana dilaksanakan hari ini. Para siswa yang mengikuti simulasi tersebut menanggapi dengan berbagai respons.
Simulasi program ini dilaksanakan di SMPN 2 Curug, Tangerang dan diikuti 4 kelas. Salah satu siswa kelas 8, Fahri mengaku senang mendapatkan makan siang gratis.
"Wah senang banget karena kita ya untuk orang yang senang makan enak, bisa makan yang gratis, apalagi dari pemerintah," kata Fahri kepada awak media, Kamis (29/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dia juga bilang program tersebut dapat membantu sang bundanya dalam membawa bekal. Namun, dia sempat mengeluh soal salah satu menu makan siang gratis yang hanya siomay saja.
Menurutnya, apabila hanya siomay sebagai makan siang, tidak cukup menahan lapar sampai pulang sekolah sore hari. Dia menyebut minimal ada nasi di setiap menu makan siangnya.
Dia pun meminta menu makan lebih bervariasi, seperti nasi padang, hingga ayam bakar. "(Siomay) cemilan ya kurang (cukup). Minimal nasi, ada sayur. Enak, cuma kurang nasi. Jadi, kurang nendang," jelasnya.
Sementara itu, siswa kelas 9 bernama Akbar meminta untuk porsi nasi ditambah lagi. Menurutnya, lauk pauknya saja yang banyak.
"Dari rasanya mah enak. Nasinya aja yang kurang banyak," kata Akbar kepada awak media, Kamis (29/2/2024).
Dia merasa senang program makan siang gratis ini diadakan. Sebab, uang jajannya dapat ditabung. "Senang, kalau bisa setiap hari karena kan uang jajannya ditabung," jelasnya.
Hari ini menu makan siang gratis yang didapat Akbar adalah nasi, ayam goreng tepung, perkedel tahu, sayur capcay, dan pisang. Meski begitu, dia juga meminta menunya lebih bervariatif.
(das/das)