Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri program makan siang gratis di salah satu sekolah menengah di Tangerang hari ini. Airlangga menyebut sumber anggaran untuk menggelar simulasi itu berasal dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Airlangga menyebut alasan kenapa Tangerang menjadi pilot project program makan siang gratis. Dia menilai karena Tangerang mempunyai sekolah dengan tingkat tipologi nasional.
Bukan tanpa alasan menggelar simulasi di Kabupaten Tangerang. Airlangga menegaskan lokasinya mewakili Indonesia yang terletak di tiga tipologi nasional, yakni perkotaan, pedesaan, dan pesisir. Dia juga menyebut sekolah menengah pertama ini secara sukarelawan menjadi pilot project untuk program makan siang gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggaran dari Pak Bupati. Kan namanya volunteer (relawan) itu kan siapa yang mau ikut program duluan," kata Airlangga kepada awak media, Tangerang, Kamis (29/2/2024).
Sukarela gunakan anggaran Pemkab untuk simulasi makan siang gratis, saat ini Kab. Tangerang sendiri tengah dipimpin oleh Pj. Bupati Andi Ony. Ia sendiri menjabat mulai September 2023 kemarin, menggantikan Ahmed Zaki Iskandar.
Berdasarkan situs resmi Kabupaten, Andi Ony merupakan sosok yang sudah tidak asing lagi dalam pemerintahan. Sebab sebelumnya ia sudah lama menjabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pria kelahiran Semarang, 16 Maret 1970 memulai kariernya di pemerintahan usai lulus D3 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri pada 1992. Setelahnya ia sempat menempuh pendidikan S1 Ilmu Pemerintah IIP dan lulus pada 1998.
Kemudian ia kembali menempuh S2 Sosiologi Universitas Indonesia pada 2002 dan berlanjut di kampus yang sama sampai S3 Ilmu Sosial Politik, lulus tahun 2016.
Masih dalam situs Pemkab Tangerang, di pemerintahan ia pertama kali menjabat sebagai Lurah Matekko Kec. Gangking. Setelahnya ia menduduki posisi sebagai Staf Badan Diklat.
Setelahnya ia menjabat sebagai Staf Subbag Penyusunan Program Pada Bagian Perencanaan. Setelah itu ia menjadi Staf Subbag Penyusunan Program Pada Bagian Perencanaan Sekretariat Badan Diklat.
Terus berlanjut, ia sempat menjabat sebagai kepala bagian sejumlah posisi dalam Kementerian. Baru setelah itu ia Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pada Sekretariat Jendral.
Terakhir dirinya menjabat sebagai Plt. Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pada Sekretariat Jendral sebelum menjadi Pj. Bupati dan menganggarkan dana untuk simulasi makan siang gratis.
(fdl/fdl)