- Top 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi 10. Direktur Manufaktur - Rp 110 juta 9. Kepala Teknik Pengembangan Perangkat Lunak - Rp 120 juta 8. SVP/EVP Industri Perbankan - Rp 130 juta 7. Direktur Operasional - Rp 140 juta 6. Direktur Proyek - Rp 150 juta 5. Direktur Penjualan - Rp 155 juta 4. Wakil Presiden Hubungan Pemerintah - Rp 170 juta 3. Direktur Risiko - Rp 180 juta 2. Direktur Operasi Pertambangan - Rp 230 juta 1. C-suite - Rp 248 juta
Siapa bilang karyawan nggak bisa kaya? Situs Michael Page Indonesia melaporkan 10 pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia, baik di bidang pertambangan, manufaktur, maupun secara umum.
Tentu pekerjaan dengan gaji tertinggi ini sudah berada di level top manager. Namun buat yang sedang mencari kerja atau bahkan lulusan SMA, kamu bisa mulai memilih pekerjaan maupun jurusan kuliah yang tepat untuk bisa meniti karier hingga level ini.
Top 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi
Berikut ini laporan terakhir Michael Page terkait 10 pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia yang dirilis pertengahan 2023 lalu, mulai dari urutan gaji terendah hingga tertinggi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10. Direktur Manufaktur - Rp 110 juta
Direktur operasional manufaktur berkolaborasi dengan eksekutif untuk mengembangkan dan mengimplementasikan rencana strategis. Tanggung jawabnya antara lain:
- Mengoptimalkan proses operasional untuk mengurangi biaya, sehingga bisnis menjadi efisien.
- Memastikan produk tetap berkualitas sesuai ekspektasi pelanggan.
- Mengelola rantai pasokan.
- Mengidentifikasi dan memitigasi risiko operasional.
- Memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar industri.
Seorang direktur operasional manufaktur di perusahaan industri dan manufaktur bisa memperoleh gaji bulanan sebesar Rp 110 juta.
9. Kepala Teknik Pengembangan Perangkat Lunak - Rp 120 juta
Beberapa tanggung jawab kepala teknik dan pengembangan perangkat lunak (software developer and engineer) adalah sebagai berikut:
- Memimpin dan mengawasi tim dalam mengembangkan perangkat lunak.
- Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan proyek perangkat lunak.
- Memastikan produk perangkat lunak berkualitas tinggi
- Mengelola proses pengembangan dari awal hingga selesai.
- Terlibat dalam strategi teknologi, alokasi sumber daya, dan berkolaborasi dengan departemen lain untuk menyelaraskan upaya pengembangan perangkat lunak dengan tujuan bisnis.
Seorang kepala teknik di bidang pengembangan perangkat lunak pada industri digital dan teknologi bisa menghasilkan Rp 120 juta per bulan.
8. SVP/EVP Industri Perbankan - Rp 130 juta
SVP/Senior Vice President (Wakil Presiden Senior) atau EVP/Executive Vice President (Wakil Presiden Eksekutif) pada industri perbankan memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
- Melakukan manajemen klien.
- Menyelesaikan pitch book.
- Mengelola hubungan dengan klien.
- Mendelegasikan tugas, membangun hubungan klien yang kuat, dan memainkan peran penting dalam pembuatan kesepakatan dan profitabilitas bisnis.
Seorang SVP atau EVP di bidang perbankan investasi bisa mendapatkan penghasilan Rp 130 juta per bulan.
7. Direktur Operasional - Rp 140 juta
Direktur operasional memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
- Berkolaborasi dengan tim eksekutif untuk mengembangkan dan melaksanakan rencana strategis perusahaan.
- Mengoptimalkan proses operasional untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya.
- Memastikan produk/jasa memenuhi standar kualitas dan harapan pelanggan.
- Mengelola rantai pasokan.
- Mengidentifikasi dan memitigasi risiko operasional.
- Menganalisis data kinerja untuk perbaikan.
- Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan standar industri yang relevan.
- Posisi ini dituntut memiliki keterampilan kepemimpinan, organisasi, pemecahan masalah, komunikasi, dan analisis yang kuat untuk mencapai tujuan operasional.
Seorang direktur operasional di bidang industri dan manufaktur bisa menghasilkan Rp 140 juta per bulan.
6. Direktur Proyek - Rp 150 juta
Tanggung jawab direktur proyek antara lain sebagai berikut:
- Mengambil keputusan penting terkait proses tata kelola proyek.
- Menyesuaikan anggaran dan menambah sumber daya untuk memastikan keberhasilan proyek dan kepatuhan terhadap persyaratan proyek.
- Melakukan perencanaan strategis, manajemen anggaran, alokasi sumber daya, komunikasi dengan pemangku kepentingan, manajemen risiko, dan jaminan kualitas untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan dan pengiriman proyek arsitektur sambil memenuhi persyaratan dan tujuan klien.
Seorang direktur proyek pada bidang properti dan konstruksi bisa mendapatkan gaji Rp 130 juta per bulan. Sedangkan di industri energi dan sumber daya alam, direktur proyek bisa mendapatkan gaji bulanan sebesar Rp 150 juta.
5. Direktur Penjualan - Rp 155 juta
Direktur penjualan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
- Memimpin dan memberi arahan strategis kepada tim penjualan.
- Mendorong pertumbuhan pendapatan.
- Memastikan pencapaian target penjualan.
- Mengembangkan strategi penjualan.
- Membangun dan mengelola tim penjualan.
- Mengidentifikasi peluang bisnis baru.
- Membina hubungan dengan pelanggan.
- Mengoptimalkan proses penjualan.
Seorang direktur penjualan di bidang properti dan konstruksi bisa memperoleh Rp 100 juta per bulan, di bidang industri dan manufaktur Rp 110 juta, dan di bidang konsumer dan ritel bisa mendapatkan Rp 155 juta per bulan.
4. Wakil Presiden Hubungan Pemerintah - Rp 170 juta
Kepala atau Wakil Presiden Hubungan Pemerintah memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
- Membangun hubungan dan menjalin kerja sama dengan organisasi pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang mengatur atau mempengaruhi aktivitas bisnis organisasi.
- Memastikan kepentingan organisasi selaras dengan kebijakan dan peraturan pemerintah.
Seorang Kepala atau Wakil Presiden Hubungan Pemerintah pada industri energi dan sumber daya alam bisa memperoleh kisaran rata-rata bulanan sebesar Rp 85 juta.
Di industri jasa keuangan bisa mendapatkan Rp 160 juta. Sedangkan di industri digital dan teknologi bisa memperoleh gaji Rp 170 juta per bulan.
3. Direktur Risiko - Rp 180 juta
Tugas dan tanggung jawab seorang direktur risiko antara lain sebagai berikut:
- Membantu perusahaan mengambil keputusan yang tepat.
- Melindungi aset dan reputasi perusahaan.
- Menjaga kepatuhan terhadap hukum dan peraturan.
- Berkolaborasi dengan departemen lain, termasuk keuangan, hukum, operasional, dan audit, untuk memastikan kerangka kerja manajemen risiko yang komprehensif dan efektif.
Seorang direktur risiko di bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko memperoleh penghasilan rata-rata Rp 180 juta per bulan.
2. Direktur Operasi Pertambangan - Rp 230 juta
Posisi direktur operasi pertambangan bertanggung jawab untuk:
- Merencanakan, mengorganisasi, dan mengarahkan kegiatan dan sumber daya yang diperlukan untuk mengekstraksi mineral dan endapan alam lainnya.
- Memproduksi, menyimpan, dan menyediakan pasokan gas, air, dan listrik.
- Memastikan operasi yang efisien dan aman di sektor pertambangan dan energi.
Seorang direktur operasi pertambangan pada industri energi dan sumber daya alam memperoleh rata-rata penghasilan Rp 230 juta per bulan.
1. C-suite - Rp 248 juta
C-suite adalah pimpinan di tingkat eksekutif seperti CEO (chief executive officer), COO (chief operating officer) dan CFO (chief financial officer). Tanggung jawabnya sebagai berikut:
- Memberikan kepemimpinan strategis.
- Membawa nilai melalui misi dan inovasi, manajemen keuangan, keunggulan operasional, pengembangan bakat, manajemen pemangku kepentingan, manajemen risiko, tata kelola, dan manajemen perubahan.
- Mendorong kesuksesan, pertumbuhan, dan keberlanjutan jangka panjang organisasi.
Gaji bulanan seorang chief investment officer di bidang properti dan konstruksi bisa mencapai Rp 180 juta per bulan.
Sementara seorang chief technology officer, dan chief product officer di industri digital dan teknologi bisa menghasilkan Rp 200 juta per bulan.
CEO di bidang properti dan konstruksi bisa mendapatkan gaji bulanan sebesar Rp 248 juta.
Nah, itulah tadi 10 pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia. Kamu bisa meniti karier dengan baik untuk dapat mencapai level tersebut.
(bai/inf)