Bulog Punya Cadangan 1,3 Juta Ton, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Bulog Punya Cadangan 1,3 Juta Ton, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 04 Mar 2024 11:46 WIB
Jokowi saat akan berangkat ke Australia (Eva/detikcom)
Foto: Jokowi saat akan berangkat ke Australia (Eva/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan pemerintah sudah mempersiapkan diri untuk menjaga ketersediaan bahan pokok jelang bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri.

Khusus beras, Jokowi menyatakan stok cadangan beras pemerintah (CBP) dalam kondisi aman. Sementara itu untuk komoditas lain dia mengatakan akan melakukan pengecekan ke lapangan.

"Ini mau Lebaran. Sudah persiapan-persiapan mengenai ketersediaan, utamanya bahan pokok itu menjadi sangat penting. Beras saya kira stoknya nggak ada masalah, dan bahan lainnya akan secara detil saya lihat di lapangan," papar Jokowi saat melakukan konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, Senin (4/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berapa banyak stok beras yang dimiliki pemerintah saat ini? Berdasarkan paparan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi baru-baru ini, total stok beras cadangan pemerintah di Bulog saat ini mencapai 1,3 juta ton di seluruh Indonesia.

"Melalui Perpres 125 mengenai cadangan pangan pemerintah menugaskan Bulog minimal punya stok 1,2 juta," papar Arief dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024) yang lalu.

ADVERTISEMENT

Dalam paparannya, sebaran beras Bulog tidak hanya terkonsentrasi di Jabodetabek saja. Rinciannya, di Jakarta dan Banten 246 ribu ton, Jawa Barat 129 ribu ton, Jawa Tengah 98 ribu ton, Jawa Timur 344 ribu ton, DI Yogyakarta 20 ribu ton, dan Bali 9 ribu ton.

Kemudian, stok beras Bulog di NTB 6.09 ton, NTT 31 ribu ton, Aceh 25 ribu ton, Sumatera Utara 69 ribu ton, Riau dan Kepri 21 ribu ton, Sumatera Barat 18 ribu ton, Bengkulu 1.700 ton, serta Lampung 71 ribu ton.

Kalimantan Timur 9,5 ribu ton, Kalimantan Barat 17 ribu ton, Kalimantan Tengah 5 ribu ton, Kalimantan Selatan 7,4 ribu ton, Sulawesi Selatan-Barat 68 ribu ton, Gorontalo dan Sulawesi Utara 29 ribu ton, Sulawesi Tengah 12 ribu ton, Sulawesi Tenggara 11 ribu ton, Maluku 15 ribu ton, Papua 18 ribu ton.

Dalam data Badan Pangan Nasional, stok Perum Bulog yang ada di gudang sebanyak 791 ribu ton dan yang sedang dalam perjalanan atau impor 527 ribu ton.

Penyaluran SPHP oleh Bulog untuk stabilitas harga juga sudah mencapai 352 ribu ton. Lalu, untuk bantuan pangan mencapai 330 ribu ton. Kemudian, untuk golongan anggaran 9,5 ribu ton dan tanggap darurat 61 ton. Secara total penyaluran Bulog telah mencapai 692 ribu ton.

Simak juga Video: Jokowi soal Harga Beras: Cek Langsung, Jangan Ditanyakan ke Saya

[Gambas:Video 20detik]



(hal/rrd)

Hide Ads