Ed Sheeran sempat menyambangi Pasar Santa di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sesaat sebelum konser di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (2/3/2024) siang. Dalam kunjungan itu dirinya sempat membagikan piringan hitam atau vinyl album 'Divide' lengkap dengan tanda tangannya.
Pembagian album vinyl itu ditujukan untuk para pemilik toko dan fans. Adil (22) selaku salah satu pedagang vinyl di Pasar Santa mengatakan setiap toko di kawasan itu mendapatkan tiga kepingan vinyl.
Satu vinyl secara khusus diperuntukkan bagi toko yang disambanginya, sedangkan dua lagi disembunyikan Ed Sheeran untuk kemudian ditemukan para fans yang berkunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Ed Sheeran) masuk ke toko ini juga, kebetulan saya juga yang melayani. Dia ngasih vinyl itu tiga per satu toko yang buka, satu buat toko yang duanya buat fans," kata Adil kepada detikcom, Senin (4/3/2024).
Karena aksinya itu, kawasan Pasar Santa sempat membludak. Kondisi ramai pengunjung ini terjadi tepat setelah Ed Sheeran pulang dari kawasan itu pada Sabtu (2/3) sore hingga Minggu (3/3) kemarin.
"(Berkat kedatangan Ed Sheeran Pasar Santa) langsung ramai (pengunjung) sih. Sabtu-nya juga langsung ramai setelah dia pergi, beritanya naik di media langsung pada ramai sampai hari minggu sih," kata Adil.
"Jadi dia itu dari sini, ngobrol sedikit lah, habis itu langsung pindah ke record store (toko vinyl) yang lain untuk kasih-kasih vinyl," terangnya lagi.
Adil menyebut sebagian besar pengunjung yang datang memang bertujuan untuk mencari album vinyl yang disembunyikan. Ketika mengetahui album vinyl itu sudah habis terlebih dahulu, banyak pengunjung yang kemudian langsung pulang.
Namun di luar itu, tidak sedikit juga pengunjung yang akhirnya membeli album-album vinyl lainnya. Akibatnya penjualan toko yang dijaga Adil itu langsung mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Menurutnya kondisi ini sangat berbeda jauh dengan penjualan pada hari-hari biasa. Sebab seperti yang sudah dikatakannya, kondisi Pasar Santa yang kerap ramai di akhir pekan tidak membuat penjualan vinyl di tokonya melesat, karena banyak di antara pengunjung pasar yang hanya datang untuk foto-foto dan tidak membeli.
Ia menyebut saat kondisi ramai pembeli seperti pada hari Minggu (3/3) kemarin, toko yang dijaganya bisa meraup omzet di atas Rp 1 juta. Sedangkan rata-rata vinyl yang dijualnya mulai dari Rp 150 ribu ke atas, dan harganya akan semakin tinggi tergantung pada kualitas piringan serta kelangkaan album.
"Akhirnya hari Minggu sale-nya (penjualan vinyl) pada naik juga ya. Biasanya kalau hari minggu kan orang ke sini cuma foto-foto atau gimana. Ya karena kedatangan dia kemarin mungkin ke-up (keberadaan toko vinyl jadi viral) juga beberapa record store di sini jadi penjualannya bisa naik juga," terangnya.
Sementara itu, pedagang vinyl lain di Pasar Santa bernama Satria (27) juga mengatakan hal yang serupa. Di mana Ed Sheeran datang untuk membagi-bagikan album vinyl miliknya ke toko-toko di sana.
Bahkan ia bercerita pada awalnya penyanyi ternama asal Inggris itu berencana untuk memberikan empat album kepada masing-masing toko. Namun karena jumlah toko yang diberikan lebih banyak dari perkiraan, masing-masing toko hanya mendapatkan tiga.
"Kemarin timnya Ed Sheeran announce ke kita tuh setiap toko dapat empat, ternyata Ed Sheeran lihat situasi kondisi di pasar, record store itu jadi pada dapat tiga gitu sih," ungkap Satria.
Ia juga menyebut kedatangan Ed Sheeran ini membuat Pasar Santa semakin ramai pengunjung. Berkat itu juga toko vinyl yang dijaganya berhasil menjual lebih banyak koleksi album daripada biasanya, walaupun ia tidak ingin merinci lebih jauh omzet yang didapatkan.
"Pasti ada kenaikan pembeli. Tapi sih rata-rata pada nyari vinyl Ed Sheeran. Terus ada juga yang datang buat beli (vinyl lain). Alhamdulillah ada aja sih (pembeli)," paparnya lagi.
(fdl/fdl)