Dalam kegiatan dividen investing, terdapat istilah yang disebut dengan dividend trap atau jebakan dividen. Dividen seringkali ditawarkan perusahaan yang sudah mapan, tapi kemungkinan juga ditawarkan perusahaan yang baru atau bermasalah untuk menarik investor.
Dividen trap terjadi ketika investor terpikat oleh imbal hasil dividen tinggi. Namun ternyata perusahaan yang menawarkan dividen malah justru merugikan investor.
Pengertian Dividen Trap
Mengutip buku The Dividend Investor oleh Jefferly Helianthusonfri, dividen trap adalah istilah yang dipakai untuk saham yang terlihat menggiurkan karena dividennya tinggi. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, fundamental perusahaan jelek dan menyebabkan harga saham terus menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukannya mendapat keuntungan dari dividen, investor justru menanggung rugi karena terkena jebakan ini. Sebab, harga saham terus turun tanpa kembali bisa naik.
Mengutip laman Dividend, pada waktu tertentu memang ada ratusan saham yang berpotensi memberi keuntungan besar. Namun, hasil dividen yang sangat tinggi perlu diperiksa lebih lanjut.
Cara Menghindari Dividen Trap
Untuk menghindari dividen trap, sebaiknya investor fokus memilih perusahaan dengan fundamental bagus. Sebab, apabila fundamental bagus dan bertumbuh, nilai perusahaan akan terus meningkat.
Pada akhirnya, nilai saham perusahaan ikut meningkat. Berikut cara menghindari dividen trap:
- Pastikan kualitas dan fundamental bagus, lakukan analisis secara mendalam
- Pelajari rekam jejak pembagian dividennya. Cek rekam jejak, minimal 5 tahun terakhir.
- Cek apakah emiten konsisten dan rutin membagi dividen setiap tahunnya. Pada umumnya, saham-saham yang bersifat dividen trap hanya membagi dividen trap sekali saja, tanpa mampu mengulangi pembayaran dividen trap di tahun-tahun berikutnya.
- Hindari membeli suatu saham hanya karena tergiur dari dividen. Pertimbangkan pula kualitas bisnis perusahaan tersebut.
- Catat setiap perubahan atau pengumuman dalam kebijakan dividen
- Hati-hati terhadap perusahaan yang membagikan dividen lebih banyak daripada laba bersihnya. Dalam jangka panjang, perusahaan tidak bisa membayar lebih dari yang dihasilkan.
Cara Mengecek Histori Pembagian Dividen
Untuk mempelajari histori pembagian dividen, maka kamu perlu melihat laporan tahunan perusahaan. Adapun cara praktisnya adalah melalui aplikasi RTI Business. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka RTI Business
- Masuk ke halaman emiten yang diinginkan
- Klik Corp Action.
Kamu akan menemukan rekam jejak aksi korporasi emiten tersebut. Mulai dari histori pembagian dividen, nilai dividen dari tahun ke tahun dan jadwal pembagian dividen dari tahun ke tahun.
Pada intinya, dividen trap terjadi ketika hasil dividen yang tinggi menarik investor ke perusahaan yang berpotensi bermasalah. Investor perlu berhati-hati dan mengenali risiko ini sebelumnya.
(row/row)