Lapangan Kerja di AS Terbuka Lebar, Tapi Pengangguran Juga Banyak

Lapangan Kerja di AS Terbuka Lebar, Tapi Pengangguran Juga Banyak

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 10 Mar 2024 22:30 WIB
pengangguran
Ilustrasi - Foto: Getty Images/iStockphoto/SARINYAPINNGAM
Jakarta -

Lapangan kerja di Amerika Serikat (AS) terbuka lebar dan melampaui ekspektasi bulan Februari 2024. Tapi angka pengangguran masih tinggi.

Dikutip dari CNBC disebutkan data upah non pertanian atau nonfarm payrolls meningkat sebesar 275.000 pada bulan Februari, sementara tingkat pengangguran bergerak lebih tinggi menjadi 3,9%.

Data terbaru ini dilaporkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat. Prediksi ekonom Dow Jones pertumbuhan gaji hanya akan terjadi sebesar 198.000 di bulan Februari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua bulan sebelum, pertumbuhan gaji terus menerus tidak mencapai perkiraan. Hal ini menunjukkan tanda-tanda melemahnya daya beli masyarakat karena tidak mendapatkan pekerjaan.

Di bulan Januari, pertumbuhan gaji turun tajam menjadi 229.000, dari laporan awal sebesar 353.000. Indikator yang sama pada bulan Desember juga mengalami penurunan menjadi 290.000 dari prediksi awal di 333.000.

ADVERTISEMENT

Angka pengangguran meningkat, hal ini karena survei rumah tangga yang digunakan untuk menghitung angka ini menunjukkan penurunan sebesar 184.000 orang. Peningkatan pengangguran terjadi meskipun tingkat partisipasi angkatan kerja tetap stabil di angka 62,5%. Pengangguran juga masih cukup banyak meskipun tingkat usia prima meningkat menjadi 83,5%,

Penghasilan rata-rata per jam, yang diawasi dengan ketat sebagai indikator inflasi, menunjukkan peningkatan yang sedikit lebih rendah dari perkiraan pada bulan tersebut dan perlambatan dari tahun lalu.

Upah hanya naik 0,1% pada bulan tersebut, sepersepuluh poin persentase di bawah perkiraan, dan naik 4,3% dari tahun lalu, turun dari kenaikan 4,5% di bulan Januari dan sedikit di bawah perkiraan 4,4%.

Jumlah jam kerja kembali normal dari penurunan di bulan Januari, dengan rata-rata jam kerja per minggu meningkat menjadi 34,3 jam, meningkat sebesar 0,1 poin persentase.

Angka lapangan kerja ini kemungkinan akan menjaga Federal Reserve tetap pada jalurnya untuk memangkas suku bunga pada akhir tahun ini, meskipun waktu dan cakupannya masih belum pasti.

Adapun penciptaan lapangan kerja di AS condong ke arah posisi paruh waktu. Pekerjaan penuh waktu menurun sebesar 187.000 sementara pekerjaan paruh waktu meningkat sebesar 51.000.

(hal/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads