Daftar 10 Orang Terkaya Dunia, Bos Louis Vuitton ke Puncak Geser Elon Musk

Forbes secara rutin terus memperbarui daftar orang terkaya dunia. Memasuki Maret 2024, posisi puncak sebagai orang terkaya di dunia saat ini tengah diduduki oleh Bos LVMH, Bernard Arnault dan keluarga.

Pemilik brand mewah Louis Vuitton atau LVMH itu menduduki posisi pertama daftar orang terkaya di dunia setelah menggeser CEO Tesla, Elon Musk. Selisih harta kekayaan keduanya tampak semakin melebar seiring berjalannya waktu.

Hal ini dikarenakan harta kekayaan Elon Musk secara perlahan tercatat terus mengalami penurunan sejak awal tahun ini. Di sisi lain harta kekayaan Bernard Arnault dan keluarga terus mengalami peningkatan

Mengutip dari Real Time Billionaires Forbes, Selasa (12/3/2024), kekayaan bersih Bernard Arnault dan keluarga saat ini berada di level US$ 234,2 miliar atau Rp 3.676,94 triliun (kurs Rp 15.700). Harta kekayaannya hari ini tercatat sudah mengalami kenaikan sebesar US$ 1,4 miliar.

Sementara itu kekayaan bersih Elon Musk tercatat saat ini berada di US$ 196,5 miliar atau setara Rp 3.085,05 triliun usai naik US$ 1,4 miliar.

Artinya, selisih harta keduanya sebesar US$ 37,7 miliar atau setara Rp 591,89 triliun.

Berikut Daftar 10 Orang Terkaya Dunia

1. Bernard Arnault dan Keluarga
Kekayaan Bersih: US$ 234,2 miliar atau Rp 3.676,94 triliun

Posisi orang terkaya di dunia saat ini diisi oleh Bernard Arnault. Ia merupakan CEO sekaligus ketua di Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH). Deretan nama yang termasuk dalam portofolionya adalah Louis Vuitton, Christian Dior, Moet & Chandon, dan Sephora.

Pada Januari 2021, LVMH sukses menyelesaikan akuisisi Tiffany & Co dengan nilai fantastis sebesar US$14,8 miliar. Kemudian pada Januari 2023, ia menunjuk Delphine, putrinya untuk memimpin Dior.

2. Elon Musk
Kekayaan Bersih: US$ 196,5 miliar atau Rp 3.085,05 triliun

Elon Musk saat ini berada dalam posisi kedua sebagai orang terkaya di dunia usai disalip Bernard Arnault. Ia sendiri merupakan pendiri perusahaan terkemuka, seperti Tesla, SpaceX, dan Boring Company. Sebagian besar sumber kekayaannya berasal dari Tesla. Elon Musk sempat menjadi bahan perbincangan dunia pada Oktober 2022 ketika membeli Twitter seharga US$44 miliar.

3. Jeff Bezos
Kekayaan Bersih: US$ 190,5 miliar atau Rp 2.990,85 triliun

Di posisi berikutnya, ada Jeff Bezos. Pada Juli 2021, Jeff Bezos melepas perannya sebagai CEO Amazon, namun tetap mempertahankan posisinya sebagai ketua. Bezos memiliki sebuah perusahaan luar angkasa bernama The Washington Post dan Blue Origin. Ia kemudian memulai perjalanan ke luar angkasa dengan roket yang dikembangkan oleh Blue Origin pada Juli 2021.

4. Mark Zuckerberg
Kekayaan Bersih: US$ 169,6 miliar atau Rp 2.662,72 triliun

Mark Zuckerberg menjadi daftar orang terkaya di dunia posisi ke-4. Ia merupakan salah satu pendiri sekaligus CEO Meta Platforms. Ia disebut sebagai raja bisnis miliarder Amerika, pemrograman komputer, dan pengusaha internet yang dermawan.

Zuckerberg memulai platform sosial Facebook pada tahun 2004 ketika usianya masih 19 tahun. Ia bahkan pernah menduduki peringkat ke-10 orang paling berpengaruh di dunia versi Forbes pada Desember 2016.

5. Larry Ellison
Kekayaan Bersih: US$ 142,9 miliar atau Rp 2.243,53 triliun

Larry Ellison merupakan pemilik 35% saham raksasa perangkat lunak Oracle. Ia ikut mendirikan Oracle pada tahun 1997 dan menjabat sebagai CEO di sana. Sayangnya, ia meninggalkan posisi tersebut pada tahun 2014.

Ellison sempat menjadi perbincangan publik karena mengakuisisi Pulau Lanai di Hawaii seharga US$300 juta. Ia juga membeli 3 juta saham Tesla dan menjabat sebagai dewan direksi pada Desember 2018 hingga 2022

6. Warren Buffett
Kekayaan Bersih: US$ 132,8 miliar atau Rp 2.084,96 triliun

Warren Buffet merupakan investor paling berprestasi dalam sejarah sekaligus dikenal luas sebagai "Oracle of Omaha". Dia adalah kepala Berkshire Hathaway, perusahaan investasi dengan portofolio mencakup banyak perusahaan, seperti penyedia asuransi Geico, produsen baterai Duracell, dan jaringan restoran Dairy Queen.

7. Bill Gates
Kekayaan Bersih: US$ 127,6 miliar atau Rp 2.003,32 triliun

Bill Gates menempati posisi ketujuh dalam daftar orang terkaya di dunia. Ia mendirikan Microsoft pada tahun 1975 bersama Paul Allen dan hanya memiliki 1% saham pada Maret 2020. Sebagian besar sumber kekayaannya berasal dari Microsoft dan investasi pada energi nol karbon.

Selain itu, Bill Gates juga merupakan pemilik lahan pertanian terbesar di Amerika Serikat. Ia berinvestasi di berbagai perusahaan, seperti Canadian National Railway dan AutoNation.

8. Steve Ballmer
Kekayaan Bersih: US$ 120,7 miliar atau Rp 1.894,99 triliun

Posisi ke-8 orang terkaya di dunia ditempati oleh Steve Ballmer, seorang pengusaha dan investor Amerika yang menjabat sebagai CEO Microsoft pada 2000 hingga 2014. Balmer merupakan teman Bill Gates di Universitas Harvard.

Selepas pensiun dari menjadi CEO Microsoft, Ballmermengakuisisi tim bola basket Los Angeles Clippers senilai US$2 miliar. Menurut laporan Bloomberg, kekayaan Ballmer bisa mencapai US$ 117 miliar nyaris menyamai Gates.

9. Mukesh Ambani
Kekayaan Bersih: US$ 116,0 miliar atau Rp 1.821,2 triliun

Mukesh Ambani merupakan bos dari Reliance Industries, grup usaha senilai US$ 110 miliar yang bergerak di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, ritel, dan jasa keuangan. Reliance sendiri pertama kali didirikan oleh mendiang sang ayah, Dhirubhai Ambani, seorang pedagang benang pada 1966 sebagai produsen tekstil kecil.

Setelah kematian ayahnya pada tahun 2002, Ambani dan adiknya Anil membagi kerajaan keluarga. Ambani kemudian mengubah Reliance menjadi grup usaha yang bergerak di berbagai bidang termasuk energi ramah lingkungan.

10. Larry Page
Kekayaan Bersih: US$ 115,6 miliar atau Rp 1.814,92 triliun

Larry Page adalah seorang raja bisnis miliarder Amerika. Ia dan Sergey Brin adalah salah satu pendiri Google pada tahun 1998. Ia merupakan salah satu pencipta PageRank, algoritma peringkat pencarian untuk Google dan pernah menerima Hadiah Macroni 2004 bersama Brin.

Selain itu, Larry Page juga memainkan peran penting sebagai investor pendiri Planetary Resources, perusahaan yang berfokus pada eksplorasi ruang angkasa.