4 Strategi Jualan di Bulan Ramadan Biar Makin Cuan

Tak terasa, kita telah memasuki bulan Ramadan tahun 2024 hari ini. Momen bulan ini menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan penjualannya.

Biasanya, di bulan Ramadan tingkat kebutuhan masyarakat meningkat, mulai dari makanan hingga pakaian. Untuk itu, penting bagi pelaku usaha untuk mematangkan strategi bisnisnya agar semakin cuan.

Berikut ini beberapa strategi yang dapat dilakukan selama bulan Ramadan:

Kenali Calon Pembeli

Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari mengatakan penting untuk mengenali target pembeli dari usaha. Hal tersebut nantinya akan berpengaruh pada beberapa aspek bisnis, seperti penentuan harga jual.

"Kenali calon pembeli kita, baik yang sudah membeli selama ini. Maupun orang-orang yang akan menjadi target pangsa pasar kita," kata Tejasari kepada detikcom, Rabu (13/3/2024).

Setelah mengenali calon pembeli penentuan harga jual ini dapat disesuaikan dengan target pembeli kota.

"Penentuan harga jual juga bandingkan dengan harga jual pesaing," jelasnya.

Produk yang Berbeda

Perencana Keuangan Andy Nugroho mengatakan sebisa mungkin produk yang akan dijual mempunyai perbedaan dengan produk saingannya. Misalnya, dari segi rasa, kualitas, hingga kemasan.

"Sebisa mungkin membuat hal yang berbeda dibandingkan dengan kompetitor. Misal dari kualitas, rasa, tampilan kemasan," katanya kepada detikcom.

Senada, Tejasari menjelaskan produk yang berbeda dibandingkan lainnya dapat mempunyai keunikan tertentu sehingga dapat bersaing dengan harga yang baik.

Promosi

Tejasari menyebut perlunya menyiapkan rencana promosi sebagian dari strategi. Hal ini penting agar makin banyak orang yang mengenali produk kita.

Adapun berbagai macam promosi, seperti dengan iklan, dari mulut ke mulut, bazar, atau melalui media sosial. Selain itu, pelaku usaha juga perlu menyampaikan keunggulan produknya agar semakin para pembeli semakin tertarik.

"Perlu juga memberikan voucher saat ada pembelian sehingga terdorong untuk membeli lagi," ujarnya.

Stok Produk yang Cukup

Selanjutnya, Tejasari menekankan pentingnya untuk menyiapkan stok produk yang cukup. Alhasil, saat ada permintaan meningkat, produknya tetap siap dijual.