Sri Mulyani Rapat dengan Budi Karya Bahas LRT Bali hingga IKN

Sri Mulyani Rapat dengan Budi Karya Bahas LRT Bali hingga IKN

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 13 Mar 2024 16:00 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berjumpa kembali dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Pertemuan itu diabadikan pada Instagram resmi Menkeu Sri Mulyani.
Foto: Dok. Instagram/budikaryas
Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Momen pertemuan itu bagikan Sri Mulyani melalui salah satu unggahan di akun Instagram resminya.

"Hari ini saya kedatangan rekan baik saya, Pak Menhub @budikaryas (Budi Karya Sumadi) di kantor @kemenkeuri (Kementerian Keuangan)," tulis Sri Mulyani dalam salah satu unggahannya, Rabu (13/3/2024).

Dalam unggahan itu terlihat Sri Mulyani tengah mengenakan kemeja biru dengan logo Kemenkeu berwarna kuning. Sementara itu Budi Karya terlihat mengenakan kemeja batik berwarna cokelat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua menteri ini tampak didampingi sejumlah pejabat lain, di mana para pejabat Kemenkeu mengenakan pakaian serupa dengan Sri Mulyani. Sedangkan para pejabat Kemenhub tampak mengenakan kemeja putih dengan bawahan gelap.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyebut dalam pertemuan itu mereka membahas sejumlah hal seperti rancangan moda transportasi di IKN hingga proyek LRT Bali yang disebut-sebut akan melakukan prosesi peletakan baru pertama atau groundbreaking pada September 2024 mendatang.

ADVERTISEMENT

"Kami membahas rancangan moda transportasi di IKN yang saat ini terus diakselerasi pembangunannya. Bukan hanya IKN, ke depannya Bali juga dicanangkan akan memiliki moda transportasi baru, yaitu LRT agar pariwisata semakin meningkat di wilayah Bali," terang Sri Mulyani.

Sebagai tambahan informasi, dalam catatan detikcom Budi Karya memang sempat buka-bukaan terkait kelanjutan proyek Light Rail Transit (LRT) Bali. Ia menyebut proyek ini ditargetkan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada September 2024.

Budi Karya mengatakan dalam rencana besarnya, LRT Bali akan terbentang dari Bandara Ngurah Rai sampai ke Mengwi. Namun untuk tahapan awalnya, kereta ini baru akan tersambung dari bandara sampai ke Kuta.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pembangunan LRT Bali Tahap 1 akan didukung oleh dana pinjaman (loan) dari Korea Selatan. Negeri Ginseng itu juga telah berkomitmen untuk melakukan feasibility study (fs) alias studi kelayakan proyek. Namun ia tak merinci berapa besar pinjamannya.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads