Mau Jadi Negara Maju Ekonomi RI Harus Tumbuh 6-7%

Mau Jadi Negara Maju Ekonomi RI Harus Tumbuh 6-7%

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 14 Mar 2024 18:30 WIB
Pemerintah masih meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 akan lebih tinggi dari pada tahun 2023. Menurut Menkeu ekonomi akan tumbuh 5,2%.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut Indonesia berpeluang naik kelas menjadi negara maju. Hal ini senada dengan Visi Indonesia Emas 2045.

Plt. Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti, mengatakan saat ini Indonesia sendiri sudah berada di daftar negara berpendapatan menengah-atas (upper-middle income). Namun untuk bisa naik kelas, tingkat pertumbuhan ekonomi RI harus berada di angka 6-7%.

"Untuk menjadi negara maju, terutama Indonesia Emas 2045, kita harus tumbuh 6-7%. Tidak bisa biasa2 lagi seperti sekarang sekitar 5,1%, 5,4% paling tinggi," kata Tri Dewi dalam acara Rakornas Ibu Kota Nusantara, Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini harus tumbuh lebih cepat agak lebih eksponensial ke depan. Karena selama ini agak mendatar dari tahun 1969 misalnya, dari orde baru. Kita sebenarnya sudah jadi negara menengah sejak 1993. Sudah 30 tahun jadi negara menengah, jadi sudah cukup lama," ungkapnya lagi.

Sebab salah satu syarat untuk menjadi negara maju adalah memiliki pendapatan per kapita atau Gross Nasional Income (GNI) yang tinggi. Artinya pendapatan per kapita RI harus sudah setara dengan rata-rata pendapatan per kapita negara-negara maju lainnya.

ADVERTISEMENT

Tri Dewi menyebut saat ini pendapatan per kapita negara maju berada di kisaran US$ 12.000 per tahun. Pada 2045 mendatang nilai rata-rata pendapatan per kapita ini ditaksir akan mengalami peningkatan hingga US$ 20.000 per tahun.

Sementara itu, saat ini tingkat pendapatan per kapita RI masih berada di kisaran US$ 5.500 per tahun. Artinya untuk bisa 'naik kelas' Indonesia harus meningkatkan pendapatan per kapitanya hingga empat kali lipat.

"Sekarang ini (pendapatan per kapita) negara maju US$ 12.000 (per tahun), di tahun 2045 mungkin akan naik terus, kira-kira standar-nya US$ 20.000 (per tahun). Artinya kita harus naik empat kali lipat dari tahun ini. Jadi pertumbuhannya harus lebih dari 6%," terangnya.

Selain itu faktor lain seperti pemerataan teknologi dan ekonomi juga menjadi faktor lain penentu lain untuk bisa menjadi negara maju. Karenanya ia menilai langkah pemerintah untuk membangun IKN sebagai simbol Indonesia-centris merupakan hal yang tepat.

(rrd/rir)

Hide Ads